JATIMTIMES - Pasukan Israel menembak mati enam warga Palestina dalam penyerbuan ke sebuah kamp pengungsi di utara Tepi Barat yang diduduki Israel. Kementerian Kesehatan Palestina menyampaikan kematian mereka pada Jumat (8/12).
Kementerian tersebut tidak mengidentifikasi keenam warga Palestina itu, namun mengatakan mereka tewas "akibat peluru dari pendudukan (Israel) di kamp pengungsi Al-Fara" dekat Tubas.
Baca Juga : Pemdes Keting Masih Anggarkan Penanganan Covid Lewat DD 2023, Tim Tipikor Polres Jember Langsung Bertindak
"Bentrokan meningkat dengan pasukan (Israel) yang menyerbu kamp di tengah tembakan hebat dan ledakan-ledakan," kata kantor berita resmi Palestina, Wafa, seperti dilansir AFP, Jumat (8/12/2023).
Kekerasan di wilayah tersebut berkobar sejak pecahnya perang antara Israel dan kelompok Hamas di Jalur Gaza.
Sementara pada Rabu, (6/12/2023), Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan empat warga Palestina, dua di antaranya remaja, tewas dalam berbagai operasi Israel di sekitar Tepi Barat, yang telah diduduki Israel sejak tahun 1967.
Otoritas Palestina mengatakan tembakan Israel dan serangan para pemukim di Tepi Barat telah menewaskan sedikitnya 263 warga Palestina sejak perang Israel-Hamas dimulai.
Jumlah ini melebihi jumlah korban tewas sebanyak 235 orang, sebagian besar adalah warga Palestina, yang tewas dalam konflik Israel-Palestina tahun lalu.
Baca Juga : Tentara Israel Diterpa Wabah Serius di Gaza, Ini Penjelasan Dokter
Kelompok Hamas yang menguasai Gaza melancarkan serangan besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya di Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera sekitar 240 orang, kata para pejabat Israel.
Sebagai balasan, Israel melancarkan serangan udara dan serangan darat di Gaza yang telah menewaskan hampir 17.200 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut otoritas Hamas di sana.