free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Besaran APBD Capai Rp 4,7 Triliun, Pemkab Malang Optimalkan Capaian Pajak Daerah

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

28 - Nov - 2023, 03:48

Placeholder
Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto (paling kiri) bersama Bupati Malang HM. Sanusi (dua dari kiri) saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang yang berlangsung pada Senin (27/11/2023). (Foto: Ashaq Lupito / Jatim Times)

JATIMTIMES - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang di tahun 2024 ditetapkan sebesar Rp 4,7 triliun. Di mana, pendapatan pajak daerah tetap diproyeksikan untuk menjadi tulang punggung dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Malang.

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Malang Didik Gatot Subroto usai menghadiri agenda Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang, Senin (27/11/2023). "APBD kita (Kabupaten Malang) di angka Rp 4,7 triliun," ungkapnya.

Baca Juga : Festival Bakar Ikan Air Tawar di Waduk Sangiran: Gerakan Konsumsi Ikan Cegah Stunting 

Diterangkan Didik, APBD Kabupaten Malang disokong oleh tiga sektor. Yakni terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.

"Target PAD kita sekitar Rp 1,035 triliun. Kemudian ada (pendapatan) transfer yang telah diajukan pada angka sekitar Rp 3,4 triliun dan ditambah sekitar Rp 300 miliar dari (pendapatan) lain-lain," terang Didik.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, disampaikan Didik, PAD menjadi sektor yang akan dioptimalkan guna menunjang pendapatan Kabupaten Malang. Sedangkan prioritas utamanya adalah di sektor pajak daerah.

"Prioritas tahun yang akan datang (2024) tetap capaian kita di pajak. Pajak itukan menjadi andalan hampir semua daerah," imbuhnya.

Terkait hal itu, Didik mengaku telah menginstruksikan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang untuk terus mengoptimalkan pendapatan pajak daerah. "Pemda (Pemerintah Daerah Kabupaten Malang) melalui Bapenda sedang melakukan penyesuaian terhadap nilai objek pajak. Sehingga diharapkan bisa mendongkrak PAD kita," ujarnya.

Baca Juga : Pj Bupati Bondowoso Bersama Ketua DPRD Sahkan APBD 2024

Sementara itu, di tahun 2023 realisasi PAD telah menyentuh angka 85 persen. Didik berharap, hingga tutup buku 2023 target PAD bisa terealisasi 100 persen.

"Kalau capaian tahun ini (2023) sudah hampir 85 persen dari angka yang kita targetkan. (Pendapatan PAD paling besar) tetap dari pajak," tukasnya.

Sekedar informasi, terdapat dua agenda yang disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang pada Senin (27/11/2023). Yakni meliputi agenda persetujuan program pembentukan peraturan daerah Kabupaten Malang tahun anggaran 2023 dan persetujuan bersama antara Bupati Malang dan DPRD Kabupaten Malang terhadap Raperda tentang APBD Kabupaten Malang tahun anggaran 2024.


Topik

Pemerintahan APBD apbd kabupaten malang pemkab malang dprd kabupaten malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Sri Kurnia Mahiruni