JATIMTIMES - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang memberikan apresiasi atas pelaksanaan pelatihan dan sosialisasi kesiapsiagaan bencana kepada anak-anak di Kelurahan Tunjungsekar. Ada sebanyak 79 siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) mengikuti pelatihan ini.
Menurut Kepala BPBD Kota Malang Prayitno, edukasi terkait penanggulangan bencana sangat perlu diberikan kepada anak usia dini sebagai pembelajaran dan pengenalan awal pada mitigasi bencana.
Baca Juga : Langgar Aturan, Bawaslu Kota Blitar Turunkan 4 Alat Peraga Caleg
Dalam hal ini, edukasi yang diberikan adalah terkait dengan kesiapsiagaan bencana, terkhusus soal bencana gempa bumi. Hal tersebut mengingat bahwa gempa bumi menjadi salah satu bencana yang kerap terjadi di Kota Malang. Sehingga, bekal tersebut menurutnya perlu diberikan sejak dini.
“Kami dari BPBD memang sering mendapat undangan terkait penanggulangan bencana, yang tujuannya agar pengetahuan akan antisipasi bencana ini bisa dimiliki oleh masyarakat secara luas, tak terkecuali anak-anak,” jelas Prayitno.
Namun demikian, dirinya pun berharap agar semua pihak bisa memiliki pengetahuan dasar terkait hal-hal yang seharusnya dilakukan saat sebuah bencana terjadi. Baik untuk mitigasi atau penanganan pasca bencana. Hal ini untuk meminimalisir dampak yang mungkin diakibatkan oleh terjadinya bencana itu sendiri.
“Harapannya semua lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang tua memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana mengantisipasi bencana yang mungkin terjadi, sehingga mampu menanggulanginya,” terang Prayitno.
Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh Lurah Tunjungsekar, Subhan Efendi. Menurutnya, sosialisasi dan pelatihan ini dimaksudkan intuk menanamkan sikap tanggap bencana sejak dini kepada anak-anak.
Baca Juga : Pemkab Bondowoso Terus Dropping Air Bersih ke Sejumlah Daerah Terdampak Kekeringan
“Dengan kegiatan ini, harapannya anak-anak ini nantinya dapat mengerti apa yang harus dilakukan ketika bencana gempa terjadi,” ujar Subhan.
Sementara itu, dalam hal mitigasi bencana BPBD Kota Malang juga melibatkan seluruh stakeholder dan perangkat daerah yang ada. Termasuk dengan terus melakukan penguatan pada Kelurahan Tangguh (Keltang) yang ada di 57 kelurahan se Kota Malang.