free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hiburan, Seni dan Budaya

Galang Gerak Budaya Tapal Kuda di Bondowoso Diawali dengan Sarasehan Budaya Megalitik Sebagai Muatan Lokal Kabupaten Bondowoso

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Redaksi

16 - Nov - 2023, 16:43

Placeholder
Galang Gerak Budaya Tapal Kuda di Bondi wowo (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menghadirkan Galang Gerak Budaya Tapal Kuda (GGBTK) sebagai even multibentuk yang ditampilkan secara kreatif dalam beragam potensi kesenian, religiusitas, pengetahuan, peninggalan sejarah, dan objek pemajuan kebudayaan lainnya di kawasan Tapal Kuda.

Salah satu bentuk kegiatan GGBTK adalah terselenggaranya acara “Sarasehan Budaya Megalitik Sebagai Muatan Lokal Kabupaten Bondowoso”, Selasa (14/11/2023).

Baca Juga : Jelang Tutup Tahun, Serapan PBB-P2 Kabupaten Bondowoso Capai 69,40 Persen 

 

Kegiatan sarasehan tersebut  dilaksanakan di Pusat Informasi Megalitikum Kabupaten Bondowoso ini mendatangkan 4 pembicara yaitu, Dr. Dwi Cahyono (Arkeolog Universitas Negeri Malang), Tantri Raras Ayuningtyas (Ketua Pengurus Harian Ijen Geopark Bondowoso), Moh Hafifi (Komunitas Pelestari Cagar Budaya Bondowoso), Gede Budiawan (Kabid Kebudayaan Disparporabud Kabupaten Bondowoso).

Galang Gerak Budaya Tapal Kuda di Bondowoso

Kekayaaan budaya Bondowoso diindikasi telah hadir sejak ribuan tahun, peninggalan megalitikum di daerah Bondowoso merupakan bukti peradaban di masa lalu.  

Sejarah panjang Bondowoso tidak lepas dari kondisi alam Bondowoso yang subur sehingga memungkinkan keberadaan pendudukan yang menempatinya. 

“Terdapat arca megalitik yang menggambarkan dewi kesuburan untuk tanah dan tanaman dalam menghasilkan hasil bumi yang melimpah, ” ujar Dwi Cahyono.  

Lebih lanjut, Dwi Cahyono juga menjelaskan, di Bondowoso terdapat peninggalan tradisi rumah panggung, yang disebut sebagai Watu Kenong.  “Kalau di Malang disebut Watu Gong, namun di daerah Karanganyar disebut Watu Kenong, ” terangnya.

Baca Juga : Pemkab Bondowoso Terus Dropping Air Bersih ke Sejumlah Daerah Terdampak Kekeringan  

 

Sementara pembicara yang lain yaitu, Tantri Raras Ayuningtyas Sejarawan Kabupaten Bondowoso yang juga ketua dari Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) Kabupaten Bondowoso menyebut bahwa Kabupaten Bondowoso layak disebut sebagai  'kota seribu megalitik".

“Benda-benda peninggalan zaman megalitikum yang ditemukan di Bondowoso sangat beragam. Mulai dari sarkofagus, dolmen, menhir, batu kenong, arca batu, serta ratusan jenis lainnya, ” ujarnya.

Diskusi terkait peninggalan Megalitikum di Bondowoso dalam rangkaian kegiatanb Galang Gerak Budaya Tapal Kuda merupakan salah satu upaya untuk melestariakn sekaligus mengembangkan dan memanfaatkan kekayaan cagar budaya yang ada di Bondowoso. 


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Redaksi