JATIMTIMES - Media sosial platform X (Twitter) tengah ramai dengan unggahan foto maupun video yang memperlihatkan before dan after kondisi rumput Jakarta International Stadium (JIS). Hal ini terjadi setelah JIS digunakan dalam pertandingan Grup C Piala Dunia U17 2023 antara Inggris vs Kaledonia Baru, pada Sabtu (11/11/2023).
Laga yang dimenangkan oleh Inggris dengan skor telak 10-0 itu menuai perhatian warganet Indonesia. Bukan laganya, namun pada kondisi rumput yang dinilai tak enak dipandang setelah direnovasi. Berikut ini beberapa akun yang mengunggah pesan soal JIS:
Baca Juga : Bersama Raja Yordania, Jokowi Dorong Terobosan Politik untuk Palestina
"dah ga jd cawapres, malah dimaki2 mslh rumput jis, ampes bener dah, sabar ya pak @erickthohir," @BosP****.
"Quote : Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bahkan sudah menyebutkan anggaran ganti rumput JIS diperkirakan Rp 6 miliar... 6M hasilnya seperti ini...?," @feriza****.
"Ganti rumput harusnya menjadi lebih bagus, ini malah lebih kacau. Ngarep dapet pujian malah dapet bullyan. wkwkwkwk," @dawas*****.
"Rumput JIS adalah bentuk nyata hancurnya sepak bola oleh politik," @tn_ar**.
Hingga berita ini diturunkan, kata kunci "rumput JIS" menjadi trending diperbincangkan oleh lebih dari 17,8 ribu unggahan. Dari beberapa pesan yang diunggah tentang rumput JIS itu, mayoritas menilai jika rumput semakin jelek usai renovasi.
Baca Juga : Makin Mencekam, Tank Israel Tembaki RS Al Quds dari Jarak 20 Meter
Usut punya usut, sebelumnya PT Jakarta Propertindo (JakPro) mengganti seluruh rumput JIA menjadi standar FIFA. Kabarnya, rumput JIS diambil dari rumput lapangan Universitas Pelita Harapan (UPH).
Dari foto yang beredar tampak ada spot gelap di area rumput lapangan setelah direnovasi. Sedangkan rumput sebelum direnovasi tampak bagus dan tidak ada spot gelap.
Melansir berbagai sumber, spot gelap di lapangan JIS merupakan tambalan rumput sintetis. Namun diduga penyinaran tidak bisa merata alias rumput kurang penyinaran sehingga membuat pertumbuhan rumput tidak maksimal saat event Piala Dunia U17 mulai digelar. Meski begitu, belum ada keterangan resmi soal kondisi rumput yang dinyinyiri warganet dari pihak PSSI maupun kementerian yang berkaitan.