free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Bersama Raja Yordania, Jokowi Dorong Terobosan Politik untuk Palestina

Penulis : Mutmainah J - Editor : Dede Nana

12 - Nov - 2023, 14:37

Placeholder
Jokowi saat bertemu Raja Yordania di acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Husein, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Dalam pertemuan itu, Jokowi menyatakan dukungan kepada Raja Yordania dalam upaya mewujudkan perdamaian di Palestina.

Tak hanya itu, Jokowi juga mengatakan segala upaya harus dilakukan untuk menyelesaikan konflik Israel di Gaza. Dia pun mendorong Raja Yordania melakukan terobosan politik terkait masalah di Palestina.

Baca Juga : Makin Mencekam, Tank Israel Tembaki RS Al Quds dari Jarak 20 Meter  

"Mendukung upaya King Abdullah mendorong perlunya terobosan politik bagi dimulainya proses perdamaian menuju kemerdekaan Palestina," kata Jokowi di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi, dalam keterangan yang dibagikan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Minggu (12/11/2023).

Pada kesempatan itu juga, Jokowi menjelaskan posisi Indonesia saat ini sama dengan Yordania. Menurutnya, Yordania merupakan custodian situs suci agama Islam dan Kristen di Yerusalem. Indonesia merupakan salah satu co-sponsor Resolusi Majelis Umum PBB yang disahkan 27 Oktober lalu di New York.

Ia lalu menekankan pentingnya OKI bersatu jadi bagian dari solusi dan menghasilkan langkah konkret agar situasi di Gaza membaik. Indonesia mendesak agar gencatan senjata di Gaza segera dilakukan.

"Pemindahpaksaan warga Palestina harus ditolak. Akses bantuan kemanusiaan harus dipastikan aman, predictable, sustainable dan menjangkau seluruh warga," ujarnya.

Saat berada di pertemuan OKI, Jokowi juga bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Jokowi menyatakan rasa prihatinnya atas apa yang menimpa masyarakat Palestina saat ini.

"Kepada Presiden Mahmoud Abbas saya menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas peristiwa yang terjadi di Palestina," tutur Jokowi.

Jokowi diketahui telah menyampaikan pandangannya terkait kondisi perang di Gaza. Di hadapan para pimimpin negara Islam, Jokowi menyampaikan empat saran dalam penyelesaian masalah di Gaza. Dalam saran pertamanya, Jokowi mendesak agar Israel segera melakukan gencatan senjata.

"Tanpa gencatan senjata, situasi tak akan membaik. Israel telah gunakan narasi 'self defense' dan terus lakukan pembunuhan rakyat sipil. Ini tak lain sebuah collective punishment. Kita semua harus cari jalan agar Israel segera lakukan gencatan senjata," kata Jokowi di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu, (11/11/2023).

Baca Juga : Pemkab Malang Tunda Pilkades Serentak di 310 Desa

Jokowi juga meminta bantuan kemanusiaan ke masyarakat Palestina di Gaza dipercepat penyalurannya. Dia meminta Israel untuk menghormati hukum internasional.

"Situasi kemanusiaan sangat memprihatinkan. Contoh, RS Indonesia di Gaza Utara terus menjadi sasaran serangan Israel, sejak kemarin sudah kehabisan bahan bakar. Indonesia meminta semua pihak untuk menghormati hukum humaniter internasional," jelasnya.

Jokowi pun menyerukan agar OKI menggunakan semua lini untuk menuntut pertanggungjawaban Israel terhadap kekejaman kemanusiaan yang telah dilakukan. Dia mendesak diberikannya akses pada Independent International Commission of Inquiry on the Occupied Palestinian Territory yang dibentuk Dewan HAM PBB untuk melaksanakan mandatnya.

"Dan terus mendukung proses advisory opinion di Mahkamah Internasional," imbuhnya. 

Saran keempat Jokowi meminta OKI untuk mendesak agar perundingan damai segera dimulai. Jokowi mengatakan Indonesia sangat terbuka mengambil peran dalam perundingan tersebut.

"Jika memang mekanisme quartet sudah tidak dapat diandalkan, maka OKI harus mendorong proses negosiasi damai dengan format baru, dan Indonesia siap berkontribusi dalam negosiasi damai tersebut," ucapnya.


Topik

Pemerintahan jokowi raja yordania palestina dukungan palestina



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Dede Nana