JATIMTIMES - Situasi di Rumah Sakit Al Quds semakin mencekam. Pasukan berserta tank milik militer Israel kini hanya berjarak 20 meter (65 kaki) dari Rumah Sakit al-Quds. Melansir Al Jazeera, Minggu (12/11/2023), tank pasukan Israel tersebut menembaki RS Al Quds. Tembakan pasukan Israel itu membuat 14.000 pengungsi yang berada di dalam RS Al Quds makin panik ketakutan.
Maps RS Al Quds yang hanya berjarak 20 meter dari tank pasukan Israel. (Foto: Al Jazeera)
Baca Juga : Rumah Seorang Nenek 73 Tahun di Pagelaran Terbakar, Kerugian Capai Puluhan Juta
Bukan hanya pengungsi, kondisi para dokter di RS Al Quds juga mengkhawatirkan. Dan dilaporkan beberapa pengungsi mengalami luka-luka. "Beberapa pengungsi terluka karena menjadi sasaran tembakan dari pasukan Israel. Situasi sangat berbahaya. Kami mengkhawatirkan tim medis kami, 500 pasien dan 14.000 pengungsi," kata Nebal Farsakh kepada Al Jazeera.
Sejak Kamis (9/11/2023), RS Al Quds telah menutup layanannya karena pasokan kebutuhan dasar habis. Sebagai informasi, RS Al Quds terletak di lingkungan Tal al-Hawa dan dioperasikan oleh Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS).
Sebelum RS Al Quds, rumah sakit lainnya juga diserang oleh pasukan Israel, termasuk RS Al Shifa. Direktur Rumah Sakit Al-Shifa mengatakan dua bayi prematur meninggal setelah dikeluarkan dari inkubator karena listrik padam. Dia mengatakan kompleks medis “sepenuhnya terputus, setiap orang yang bergerak menjadi sasaran” pasukan Israel.
Di sisi lain, pasukan Israel melakukan serangan di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki. Setidaknya satu orang tewas sementara lainnya ditembak mati di Arraba, kota terdekat, menurut kementerian kesehatan.
Baca Juga : RS Terbesar di Gaza Lumpuh Kehabisan Bahan Bakar
Update terbaru Minggu (12/11/2023), setidaknya 11.078 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Sementara di Israel, melakukan revisi jumlah korban tewas saat Hamas melakukan serangan mengejutkan dari 1.400 menjadi 1.200 orang.