JATIMTIMES - Belasan rumah warga di Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang terdampak musibah hujan deras yang disertai angin kencang, Kamis (9/11/2023). Selain beberapa rumah warga, sejumlah tempat usaha juga mengalami kerusakan akibat terdampak musibah angin kencang.
Sementara itu, hingga Kamis (9/11/2023) malam, evakuasi material berupa pohon tumbang dan reruntuhan bangunan yang terdampak musibah telah selesai dilakukan. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyebut, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sedangkan kerugian materil hingga kini masih dalam pendataan.
Baca Juga : Ganjar Creasi Hadirkan Solusi Indigofera Atasi Sulitnya Cari Pakan Ternak saat Kemarau
Perkembangan evakuasi material akibat terdampak musibah hujan deras disertai angin kencang tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan.
"Ada 13 rumah warga dan enam tempat usaha serta kandang ternak yang rusak akibat terdampak musibah angin kencang," ungkap Sadono saat dikonfirmasi usai proses evakuasi material akibat musibah angin kencang berlangsung, Kamis (9/11/2023) malam.
Enam tempat usaha dan kandang yang turut terdampak musibah angin kencang tersebut, meliputi kandang kambing dan ayam, tempat budidaya jamur, pabrik tahu, hingga dua tempat usaha lainnya. "Nihil korban jiwa, tidak ada kendala selama proses asesmen. Keperluan mendesak yang dibutuhkan saat ini adalah terpal, keperluan bayi, dan sembako," ujar Sadono.
Diperoleh keterangan, hujan deras di Kecamatan Karangploso terjadi pada Kamis (9/11/2023) siang sekitar pukul 13.30 WIB. Beberapa saat kemudian, hujan dengan intensitas tinggi tersebut memicu terjadinya angin kencang. Dampaknya belasan rumah warga dan beberapa tempat usaha di Desa Bocek mengalami kerusakan.
Baca Juga : Omegle, Situs Obrolan Video Online Gratis TutupĀ
Di sisi lain, personel gabungan dari BPBD Kabupaten Malang dan Kota Batu, Polsek dan Koramil Karangploso, pemerintah desa setempat, PMI Kabupaten Malang, hingga para relawan yang mendapat laporan adanya bencana angin kencang langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.
Hingga Kamis (9/11/2023), material akibat musibah angin kencang akhirnya berhasil dievakuasi. "Dari laporan terakhir sekitar pukul 18.00 WIB, proses evakuasi sudah memasuki hasil akhir," tukas Sadono.