JATIMTIMES - Sebanyak 141 kejadian gempa bumi terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Timur (Jatim) dalam sepekan. Ratusan kejadian gempa bumi di wilayah Jatim dan sekitarnya tersebut tercatat pada periode 3 Januari sampai dengan 9 Januari 2025.
"Dalam sepekan terjadi 141 kejadian gempa bumi di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya," terang Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas III Malang Mamuri, Jumat (10/1/2025).
Baca Juga : Ahli Waris Korban Tewas Kecelakaan Bus di Batu Dapat Santunan Rp 50 Juta
Pada gempa bumi di awal tahun 2025 tersebut, magnitudo terbesar mencapai M 4.0. Sementara magnitudo terkecil yaitu M 1.0.
"Pada periode ini terdapat 113 kejadian gempa bumi dangkal, 28 kejadian gempa bumi menengah dan nihil kejadian gempa bumi dalam," terang Mamuri.
Gempa bumi dangkal ialah kedalaman gempa pada rentang 0-60 kilometer dari permukaan laut. Kemudian, gempa bumi menengah ialah kedalaman 60-300 kilometer. Sedangkan gempa dalam adalah yang kedalamannya lebih dari 300 kilometer dari permukaan laut.
Dari beberapa spesifikasi tersebut, dapat diartikan bahwa tidak semua kejadian gempa bumi dapat dirasakan oleh manusia. "Pada awal bulan ini tidak terdapat kejadian gempa bumi yang dirasakan," ujar Mamuri.
Secara lebih rinci, disampaikan Mamuri, kejadian gempa bumi pada periode sepekan tersebut terbanyak terjadi pada 7 Januari 2025. Yakni dengan jumlah 33 kejadian gempa bumi.
Baca Juga : Daftar Artis Hollywood yang Kehilangan Rumahnya Akibat Kebakaran di Los Angeles
Sedangkan kejadian gempa bumi paling sedikit terekam pada 5 Januari 2025. Yaitu dengan jumlah 11 kejadian.
"Gempa bumi disebabkan oleh aktivitas pertemuan lempeng tektonik IndoAustralia dengan lempeng Eurasia serta aktivitas patahan lokal," pungkas Mamuri.