JATIMTIMES- Sebagai bagian dari upaya menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan, Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Timur melakukan Pemeriksaan Terinci di Pemerintah Kabupaten Blitar. Kegiatan BPK di Kabupaten Blitar ini diawali dengan Entry Meeting bersama Sekda Kabupaten Blitar Izul Marom dan kepala OPD terkait.
Entry Meeting ini dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk Tim Pemeriksa BPK yang dipimpin oleh Ketua Tim Anung Setyo Wibowo dan anggota tim, yaitu Heru Kustianto, Gigih Prihandono, dan Rivan Ardhi yang baru bergabung.
Baca Juga : Peringati Hari Pahlawan, Petugas Samsat dan Satpat Polres Blitar Kota Layani Pemohon Pakai Kostum Pejuang
Dari pihak Pemerintah Kabupaten Blitar, hadir Sekretaris Daerah yang mewakili Bupati Blitar, Inspektur, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kepala Dinas Pendidikan, serta Tim Pendamping Inspektorat yang diketuai Plt Irban II Dra. Sri Astutik, Msi.
Tim Pemeriksa BPK memulai tugasnya berdasarkan Surat Tugas Nomor 615/ST/XVIII.SBY/11/2023 dari Kepala Perwakilan BPK Jawa Timur, tertanggal 3 November 2023. Fokus pemeriksaan kali ini adalah kepatuhan atas belanja modal infrastruktur Tahun Anggaran 2023 di Pemerintah Kabupaten Blitar. Sebagai kelanjutan dari pemeriksaan pendahuluan sebelumnya, Tim BPK berkomitmen untuk melakukan pemeriksaan yang lebih rinci dan spesifik.
Dalam pengantar Entry Meeting, Ketua Tim Anung Setyo Wibowo menjelaskan bahwa pemeriksaan terinci ini akan melibatkan berbagai aspek. Termasuk perencanaan, pelaksanaan pengadaan, dan pembayaran terkait kegiatan pembangunan infrastruktur TA 2023. Tim BPK juga memiliki kewenangan untuk memeriksa pengelolaan keuangan suatu entitas, memberikan dimensi yang lebih luas pada pemeriksaan ini.
“Dengan durasi rencana 30 hari ke depan, Tim BPK akan berada di Blitar untuk melakukan pemeriksaan lapangan dan mendukung pemeriksaan laporan keuangan yang akan datang,” terang Anung, Kamis (9/11/2023).
Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar Izul Marom menyambut baik kedatangan Tim BPK. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan harapannya agar Tim BPK dapat memberikan arahan dan bimbingan untuk meningkatkan pengelolaan kegiatan dan keuangan di Pemerintah Kabupaten Blitar.
“Pemeriksaan ini menjadi momentum bagi kita untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan kinerja pemerintahan di Kabupaten Blitar. Kami yakin, hasil pemeriksaan ini akan menjadi bahan evaluasi dan masukan berharga untuk perbaikan sistem, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat semakin optimal,” tegas Izul.
Dalam rangka mendukung kelancaran pemeriksaan, Inspektur Agus Cunanto menegaskan bahwa Inspektorat akan memberikan dukungan penuh. Personel di Irban II dan Sekretariat telah ditugaskan untuk membantu pengelolaan kegiatan Tim BPK selama mereka berada di Blitar.
Baca Juga : Kekeringan Parah, Warga Blitar Raya Berjuang Hadapi Krisis Air
Masih di kesempatan ini, Agus juga menjelaskan lebih lanjut mengenai fokus pemeriksaan kali ini. Ia menyatakan bahwa karena ini merupakan kelanjutan dari pemeriksaan pendahuluan, fokusnya akan tetap pada kegiatan pembangunan infrastruktur TA 2023.
“Pemeriksaan akan melibatkan pemantauan langsung terhadap pekerjaan infrastruktur yang telah selesai 100 persen, dengan penekanan pada aspek perencanaan, pelaksanaan pengadaan, dan pembayaran,” kata Agus.
Agus Cunanto juga menhelaskan bahwa Tim BPK akan aktif di lapangan, memastikan bahwa pemeriksaan tidak hanya berfokus pada dokumen, tetapi juga melibatkan pemantauan langsung terhadap progres pekerjaan. Ia pun menekankan bahwa transparansi dan akuntabilitas merupakan kunci dalam pengelolaan keuangan, dan Inspektorat akan berkoordinasi sepenuhnya dengan Tim BPK untuk memastikan pemeriksaan berjalan dengan lancar dan efisien.
“Dengan dimulainya Pemeriksaan Terinci BPK di Blitar, harapan masyarakat dan pemerintah setempat adalah agar hasil pemeriksaan ini dapat menjadi landasan untuk perbaikan dan peningkatan sistem pengelolaan keuangan di Pemerintah Kabupaten Blitar,” pungkasnya.
