JATIMTIMES - Pentingnya memahami dan mengetahui rukun-rukun dan sunnahnya merawat jenazah yang termasuk hukumnya Fardu Kifayah yang harus dipahami oleh masyarakat, terutama mereka yang ditokohkan di lingkungannya membuat Lurah Gebang berinisiatif memberikan pelatihan kepada petugas pemandi jenazah di kelompok rukun kifayah yang ada di Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Jember.
Kegiatan yang digelar pada Selasa (7/11/2023) malam dengan bertempat di balai Kelurahan ini, Lurah Gebang berkolaborasi dengan menggandeng 5 Persatuan Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) untuk mengadakan pelatihan memandikan jenazah bagi rukun kifayah dan rukun kematian yang ada di wilayahnya.
Baca Juga : Seminar Nasional AMDIN di UIN SATU Tulungagung, Angkat Tema Pendidikan Politik
"Kegiatan dengan memberikan pelatihan pemula saran jenazah, sebenarnya sudah lama diprogramkan, hanya saja adanya beberapa kendala, kegiatan ini baru bisa terlaksana hari ini," ujar Teguh Teguh Kurniawan lurah Gebang.
Teguh juga menyatakan alasan pihaknya menggandeng 5 ranting NU yang ada di Kecamatan Patrang. "Ya kita memang sengaja menggandeng NU, karena memang yang paham rukun dan sunnahnya petugas memandikan jenazah adalah beliau-beliau yang ada di ranting NU. Dan syukur alhamdulillah disambut baik oleh teman-teman NU, " ujar Teguh.
Menurut Teguh, kegiatan pelatihan pemula saran jenazah ini sangat penting di berikan kepada seluruh rukun kifayah dan Rukun kematian, terutama bagi generasi muda. Karena, selama ini para petugas rukun kifayah dan rukun kematian ini sudah banyak yang sudah tua sehingga perlu adannya generasi-generasi muda yang meneruskan.
"Kita sebenarnya berpikiran sederhana saja mas. Kita ini kan semua pasti akan meninggal dunia. Dan yang terjadi saat ini, para petugas yang memandikan jenazah di rukun kifayah ini kan juga udah sepuh-sepuh semua. Dan itu tidak banyak jumlahnya, terutamanya lagi bagi petugas yang memandikan jenazah wanita. Kalo kita ga lakukan ini, terus yang mau meneruskan kegiatan ini siapa. Wong semuanya akan meninggal", kata Teguh.
Baca Juga : Pj Bupati Sugiat Buka Festival Qasidah Tingkat Pelajar SMP Se-Jombang
"Apalagi untuk penanganan jenazah perempuan, itu kan rukun sunnahnya sangat banyak dan sedikit rumit. Mumpung kita ini dibantu oleh teman-teman NU, kita laksanakan kegiatan tersebut. Makanya saya secara pribadi sangat berterimakasih sekali kepada teman-teman pengurus ranting NU, sehingga bisa melaksanakan kegiatan positif ini, " tandasnya.
Teguh berharap sinergitas antara kelurahan dan pengurus ranting NU ini bisa terus dilaksanakan, tidak hanya dalam kegiatan keagamaan saja. Namun juga bisa di kegiatan sektor sosial, ekonomi, dan lain-lain, sebagai wujud kerjasama antara ulama dan umaro untuk kemaslahatan bersama.