JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) sepakat menghentikan sementara proyek pembangunan Water Treatment Plant (WTP) Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bango yang berada di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Kesepakatan penghentian sementara proyek pembangunan WTP IPA Bango ini diambil setelah digelar rapat koordinasi antara Pemkot Malang, PJT I, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, beserta perangkat daerah lainnya. Rapat dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso di ruang rapat Balai Kota Malang.
Baca Juga : Kerajaan Tarumanegara: Sejarah Perpecahan antara Kerajaan Sunda dan Galuh
Wahyu menyampaikan, keputusan untuk menghentikan sementara proyek pembangunan WTP IPA Bango ini diambil karena perizinan WTP IPA Bango yang belum rampung.
"Iya (pembangunan WTP dihentikan sementara) semata karena belum lengkap perizinannya, karena (masih) berproses dan itu disampaikan secara langsung dari dirut PJT I. Untuk itu, bersepakat untuk penghentian sementara hingga izin sudah dilengkapi," ungkap Wahyu, Senin (6/11/2023).
Direktur Utama PJT I Fahmi Hidayat mengungkapkan, pihaknya akan mematuhi prosedur dan ketentuan yang berlaku. Terkait perizinan proyek pembangunan WTP IPA Bango, Fahmi mengaku memang belum seluruhnya rampung.
"Kami patuh dan mengikuti prosedur yang ada. Dan sesungguhnya sudah berproses, akan percepatan, agar ini (WTP) tidak terhenti terlalu lama," ujar Fahmi.
Sebagai informasi, proyek pembangunan WTP IPA Bango di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, terealisasi atas kerja sama Pemkot Malang melalui Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang dengan PJT I.
Peletakan batu pertama pembangunan WTP IPA Bango dilakukan langsung oleh Wali Kota Malang Sutiaji pada Senin 26 Juni 2023 lalu. Kemudian pada Rabu 20 September 2023, Sutiaji bersama jajaran pimpinan PJT I melakukan uji coba 100 liter per second (lps).
Baca Juga : Dokumen Ini Wajib Dibawa Saat Tes SKD CPNS dan PPPK 2023
Berdasarkan hasil uji coba tersebut, didapatkan air dari WTP IPA Bango memiliki potential hydrogen (pH) 7,6. Namun air tersebut belum dinyatakan layak dan aman untuk dikonsumsi karena masih memerlukan beberapa uji laboratorium.
Di akhir tahun 2023, ditargetkan ketersediaan air baku dari WTP IPA Bango bertambah menjadi 200 lps. Kemudian tahun 2025 bertambah 100 lps. Selanjutnya tahun 2027 bertambah 200 lps. Sehingga pada tahun 2027 mendatang ditargetkan WTP IPA Bango dapat menghasilkan air baku hingga 500 lps.
Namun, target tersebut belum bisa dipastikan terealiasi tepat waktu. Pasalnya, perizinan proyek pembangunan WTP IPA Bango masih dalam pengurusan oleh PJT I dan belum rampung.