JATIMTIMES - Lomba Solidaritas Aman Keluarga Rukun Tetangga (SAK-RT) yang digelar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang dengan menggandeng JatimTIMES.com membuktikan bahwa masyarakat Kabupaten Malang kreatif.
Hal itu dibuktikan dengan puluhan video yang masuk dari masing-masing peserta Lomba SAK-RT. Videonya sangat kreatif, inovatif dan tentunya edukatif sesuai dengan tiga indikator penilaian. Yakni tangguh keamanan, tangguh kesehatan, dan tangguh ekonomi.
Baca Juga : Ratusan Peserta Seleksi PPPK di Banyuwangi Gugur karena Tidak Penuhi Syarat
Terlebih lagi, dengan durasi waktu yang singkat, para peserta Lomba SAK-RT dapat menyajikan video yang begitu menarik dan menghibur. Konsep yang disajikan pun tampak seperti orang-orang yang sudah profesional di bidangnya.
Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kabupaten Malang Teddy Wiryawan Priambodo menyampaikan, ketika melihat video-video karya peserta Lomba SAK-RT, itu merupakan bukti ketika masyarakat Kabupaten Malang diberikan stimulus atau dorongan, maka dapat menghasilkan karya yang luar biasa.
"Saya lihat karya video mereka, ketika kita memberikan stimulus, kita dorong mereka untuk membuat karya yang layak ditonton dengan durasi yang cukup singkat, tapi bisa menggambarkan indikator yang kita ajukan, ini suatu kemajuan yang luar biasa," ungkap Teddy, Kamis (2/11/2023).
Menurut dia, masyarakat Kabupaten Malanh dari tingkat RT hingga desa/kelurahan dapat membuat atau menciptakan sebuah karya video edukatif dan kreatif yang sangat luar biasa.
"Terlebih lagi IT kan saat ini juga berkembang dengan pesat, dan mereka punya tim untuk mengondisikan ini semua," kata Teddy.
Pihaknya mengatakan, Lomba SAK-RT ini juga sebagai wadah bagi masyarakat Kabupaten Malang untuk menunjukkan potensi dan aktivitas masyarakat di wilayahnya masing-masing.
Baca Juga : Puluhan Video Lomba SAK-RT Dinilai, Segera Tetapkan 15 Besar Karya Terbaik
"Sehingga karya yang menghibur menurut saya, ada narasinya juga, sehingga kita jelas apa yang disaksikan itu. Sehingga ke depannya bisa menjadi pedoman kita apa yang bisa ditambahkan sehingga karya layak ditonton," kata Teddy.
Lebih lanjut, Teddy mengatakan bahwa panitia Lomba SAK-RT telah menerima kiriman video dari 75 peserta yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Malang. Dari juah tersebut, pihak tim juri yang terdiri dari Satpol PP Kabupaten Malanh dengan JatimTIMES.com menjaring menjadi 20 besar untuk dilakukan penilaian final hingga mengerucut menjadi 15 besar.
Setelah mendapatkan 15 besar peserta, pekan depan tim juri Lomba SAK-RT akan melakukan kunjungan ke lapangan untuk melihat dan menilai secara langsung kondisi kampung peserta yang mendaftar dalam Lomba SAK-RT.
"Akan ada juara satu, dua, tiga, harapan satu, dua dan tiga. Pengumuman juaranya diumumkan bertepatan dengan HUT Kabupaten Malang. Untuk sisanya akan diadakan acara tersendiri," tandas Teddy.