JATIMTIMES - Melakukan amal ataupun ibadah haruslah disertai dengan keikhlasan. Lantas makna keikhlasan ini apakah harus melakukan amal ibadah tanpa harus mengharapkan pahala?
Diolah dari Kalam Sindo, beberapa ulama berbeda dalam pendefinisian makna ikhlas. Ada ulama yang berpendapat, jika ikhlas adalah untuk memurnikan tujuan dengan maksud mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca Juga : Hebat, Mahasiswa UIN Malang Sabet Juara 1 Lomba Pidato Bahasa Arab Tingkat Nasional
Benarkan demikian? Lalu, bagaimana bila tetap berharap pahala? Pengertian ikhlas sendiri, para ulama berbeda redaksi dalam mendefinisikannya. Ada yang berpendapat, ikhlas adalah memurnikan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Kemudian, ada pula yang berpendapat jika ikhlas yang dimaksud adalah pembersihan diri dari pamrih kepada mahluk, dan ada juga memaknai ikhlas adalah mengedepankan Allah SWT dalam ibadah.
Dijelaskan Ustadz Muhammad Ihsan dalam laman bimbinganislamdotcom, bahwa ibadah maupun amal harus didasarkan niat ikhlas karena Allah SWT.
Dalam Al-Qur'an surah Al Bayyinah ayat 5, Allah SWT berfirman, "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus".
Maksud dari ayat ini pun telah jelas, jika seorang hamba harus melakukan amal ibadah dengan ikhlas, dimana memurnikan tujuannya semata karena Allah SWT.
Meski begitu, dijelaskan Ustadz Muhammad Ihsan bahwa mengharapkan pahala, surga, ataupun dijauhkan dari api neraka, tidaklah bertentangan dengan mencari ke-ridha-an Allah.
Baca Juga : Pendidikan Karakter Kreatif, SMP IT Insan Permata Gelar Pagelaran Budaya
Allah akan memberikan keridhoannya kepada mereka yang taat dan bertakwa kepada-Nya.
"Karena semua yang diharapkan tersebut merupakan bentuk keridhoan Allah. Pahala akan Allah berikan jika amalan kita diridhai, begitu pula surga, sedangkan neraka disiapkan Allah untuk orang – orang yang tidak Allah ridhai".
Jika mengharapkan surga, tidaklah dibolehkan tentu banyak ayat yang sering kita jumpai dan menceritakan tentang surga dan berbagai hal yang disiapkan Allah SWT tidaklah berfaedah.
Tentu pemahaman yang keliru. Karena itu, Allah SWT menjelaskan bagaimana tentang keadaan orang-orang shalih saat mereka berdoa. Dalam Al-Qur'an Surat Assajadah ayat 16, Allah SWT berfirman,
"Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan".