JATIMTIMES - Prestasi tingkat nasional kembali diraih mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang. Muhammad Zarnubi, mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Arab menjadi juara 1 dalam lomba Pidato Bahasa Arab tingkat nasional.
Torehan prestasi tersebut, diraih Muhammad Zarnubi dalam ajang Arab Fest 2023 yang diselenggarakan oleh Universitas Padjajaran belum lama ini.
Baca Juga : Ribuan Burung Adu Kicau Burung Nasional dii Tuban
Prestasi yang diraih oleh Muhammad Zarnubi tidaklah mudah. Ia harus bersaing dengan para peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Mahasiswa Semester 5 tersebut menjelaskan, delegasi yang menurutnya cukup ahli dalam berpidato diantaranya berasal dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Gunung Jati Bandung.
Meskipun harus bersaing para peserta yang juga memiliki kemampuan tak kalah mumpuni, namun berkat kerja keras, bekal pengalaman sebelumnya dan tekad yang kuat, Muhammad Zarnubi dapat meraih hasil yang maksimal pada kompetisi tingkat nasional.
Zarnubi, mahasiswa asal Jambi itu mengungkapkan, mulai tertarik pada dunia public speaking sejak berada di bangku MTs di pondok pesantren. Saat itu, ia gencar mengikuti kejuaraan, sampai akhirnya juga banyak meraih penghargaan.
Dan ketika memasuki bangku kuliah,
ia semakin tertarik untuk menggeluti dunia tersebut. Kampus tempatnya belajar pun menyediakan wadah sebuah komunitas bernama El-Jidal. Di komunitas tersebut,
kemampuannya berbahasa, khususnya Bahasa Arab mampu mengembangkan potensi hebat dari mahasiswa Prodi BSA.
Baca Juga : Disupport BNI dan Le Minerale, Indonesia Masters 2023 Diikuti 241 Pemain dari 15 Negara
Terlebih lagi dengan bantuan teman karib serta kakak tingkat, perkembangan yang ada pada Zarnubi semakin berkembang. Dengan begitu, iapun semakin percaya diri untuk menghadapi perlombaan-perlombaan yang diadakan di universitas lain di tingkat Nasional.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa ia yakin jika sebuah hobi ditekuni dan terus konsisten, maka akan menghasilkan sebuah hal yang positif. Untuk itu, ia turut memotivasi mahasiswa lainnya melakukan hal yang sama dan terus semangat dalam menjalani sebuah aktivitas.
"Jangan cepat patah semangat ketika hanya baru mengikuti satu kali perlombaan. Tapi, jadikan alasan tersebut menjadi motivasi sebagai perkembangan diri. Semua tidak ada yang instan. Semua perlu berproses, dalam hal apapun," pungkasnya.