JATIMTIMES – Semangat pengabdian kembali digelorakan Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025. Sebanyak 716 mahasiswa dari 18 program studi resmi dibekali untuk terjun langsung ke masyarakat, mengemban misi sosial, edukatif, dan pemberdayaan berbasis nilai-nilai keislaman.
Pembekalan KKN dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Rabu, 25 Juni 2025. Hadir dalam agenda tersebut antara lain Rektor Unisba Blitar Dr. H. Soebiantoro, M.Si, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sekaligus Ketua Pelaksana KKN, Dr. Denok Wahyudi Setyo Rahayu, S.T., M.M., Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta ratusan mahasiswa peserta KKN.
Baca Juga : Halal Center Unisma Dorong Sertifikasi Kuliner Kediri, Satu Usaha Berhasil Raih Status Halal
KKN tahun ini mengusung tema “Penerapan Jiwa Wirausaha dalam Mendukung Koperasi Merah Putih Berlandaskan Nilai-Nilai Islami.” Tema ini dinilai relevan dengan arah pembangunan ekonomi kerakyatan dan visi institusi sebagai The Real Entrepreneur University.
Dalam sambutannya, Rektor Soebiantoro menegaskan bahwa KKN bukan sekadar kegiatan akademik formal. Lebih dari itu, ia merupakan wahana aktualisasi ilmu dan karakter sosial mahasiswa di tengah masyarakat. Ia mengajak seluruh peserta untuk hadir sebagai pelopor, bukan hanya pengamat.
“Jadilah pelopor pemberdayaan, bukan sekadar pengamat sosial. Bawalah ilmu yang kalian pelajari ke dalam kehidupan nyata, bantu masyarakat menemukan potensi dan solusi,” ujar Soebiantoro dalam arahannya.
Ia menekankan pentingnya disiplin, sopan santun, serta menjaga nama baik kampus selama pelaksanaan KKN. Ia juga meminta agar seluruh aktivitas KKN benar-benar membawa manfaat nyata, tidak berhenti di seremonial.
Sementara itu, Kepala LPPM Dr. Denok Wahyudi menjelaskan bahwa tema besar yang diusung mencerminkan cita-cita Unisba Blitar mencetak lulusan berjiwa wirausaha yang tangguh dan berakhlak. Koperasi Merah Putih dijadikan simbol kekuatan ekonomi berbasis komunitas yang dibalut dalam semangat kebangsaan dan keislaman.
Menurutnya, program kerja KKN diarahkan pada upaya pendampingan UMKM agar memperoleh sertifikasi halal, penguatan koperasi kelurahan, serta mendorong urban farming sebagai solusi pangan berkelanjutan di lingkungan masyarakat.
“Kami ingin mahasiswa benar-benar menyatu dengan kehidupan masyarakat. Mereka harus mampu menggali potensi lokal dan memberdayakan mitra desa melalui pendekatan yang solutif dan manusiawi,” terang Denok.
Untuk memastikan program berjalan efektif, Rektor juga memberikan tujuh arahan strategis kepada panitia, DPL, dan seluruh peserta KKN. Di antaranya, meninjau ulang perencanaan agar lebih terukur, memastikan kegiatan relevan dan berdampak nyata, hingga menjaga keamanan dan kesehatan mahasiswa di lapangan.
Baca Juga : Bupati Nganjuk Serahkan Simbolis Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada 7.481 Pekerja Sosial Keagamaan
Sinergi dengan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat juga ditekankan. “KKN tidak bisa berdiri sendiri. Perlu ada komunikasi aktif dengan stakeholder lokal agar kegiatan bisa berkelanjutan,” tambah Soebiantoro.
Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan aktif Dosen Pembimbing Lapangan. Bukan sekadar administratif, namun benar-benar menjadi pembina akademik dan moral mahasiswa di tengah dinamika lapangan.
Kegiatan KKN 2025 ini akan berlangsung selama satu bulan, mulai Senin, 14 Juli hingga Kamis, 14 Agustus 2025. Lokasi pengabdian tersebar di berbagai titik di wilayah Blitar Raya dan sekitarnya. LPPM Unisba Blitar memastikan bahwa setiap kelompok mahasiswa akan diterjunkan ke lokasi dengan perencanaan yang matang, didampingi DPL, dan memiliki target capaian yang jelas.
Menutup arahannya, Rektor menyampaikan pesan penuh optimisme. Ia berharap, pembekalan ini mampu menanamkan semangat pengabdian yang berkelanjutan di hati mahasiswa.
“Semoga KKN tahun ini menjadi jejak nyata kontribusi mahasiswa dalam membangun masyarakat, sekaligus melatih mereka menjadi pemimpin yang membumi dan berakhlak,” pungkasnya.
Dengan semangat gotong royong dan orientasi pada perubahan, KKN Unisba Blitar 2025 diharapkan tidak hanya menjadi agenda tahunan kampus, melainkan juga menjadi gerakan pemberdayaan sosial yang berdampak luas bagi masyarakat.