JATIMTIMES - Beragam kegiatan dipersiapakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batu dalam memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2023. HSN tahun ini bakal digelar dengan berbagai aacara menarik yang berlangsung mulai 21-22 Oktober dan 3 November 2023 mendatang.
Beragam kegiatan itu diantaranya, Bahtsul Masa'il yang sudah berlangsung di Masjid Jami Muttaqin Temas pada 13 Oktober lalu. Kemudian Lomba Menghafal Biografi Muassis NU di Aula PLHUT Kemenag Kota Batu pada 21 Oktober.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan dan Inisiatif Bangkalan Kolaborasikan Employee Volunteering di Stadion Gelora
Di tanggal yang sama ada Musabaqah Qiroatul Kutub (MQK) di Masjid Brigjen Sugiyono & Sultan Agung. Lalu ada aomba Video Tik Tok & Instagram reels 16-21 Oktober 2023 (Via Online) Futsal Santri Cup di Zam-Zam Futsal, Kirab Pataka Hari Santri.
“Kirab ini dimulai di Kantor PCNU berakhir di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo. Dilanjutkan dengan Pembacaan 1 M Sholawat Nariyah secara daring,” ucap Ketua Panitia HSN 2023 Kota Batu, Imron Fathoni.
Selanjutnya pada Sabtu 22 Oktober 2023 bertepatan dengan HSN ada serangkaian kegiatan sejak Pagi hingga Malam hari. Dimulai dengan Apel Hari Santri Nasional di Balai Kota Among Tani. Dilanjutkan dengan Pembacaan Syair dan Nadhoman di lokasi yang sama.
Kemudian ada Jelajah Santri yang diawali dan diakhir di Parkir Timur Balai Kota Among Tani. Dilanjutkan dengan Kenduri Santri di lokasi yang sama. Ada juga Lomba Cerdas Cermat Al Qur'an di Masjid Brigjen Sugiyono). Lalu Lomba Mewarna Gambar Muasis NU di Graha Pancasila Among Tani.
“Puncak ada malam resepsi HSN 2023 PCNU Kota Batu ada terbang Jidor, Diba’ kolosal Pengajian Umum bersama KH Marzuki Mustamar Ketua PWNU Jawa Timur,” tambah Gus Imron yang juga Wakil Ketua PCNU Kota Batu ini.
Baca Juga : Buruan, 4 Program Beasiswa Pelajar dan Mahasiswa Ini Masih Dibuka
Selang besoknya ada Kenduri Akbar 2000 santri pada 23 Oktober. Dan diakhiri dengan Jalan Sehat di Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, pada 3 November 2023 mendatang.
Gus Imron mengatakan, digelarnya HSN 2023 ini untuk mengenang perjuangan kaum santri yang turut mengusir penjajah pada 22 Oktober 1945 silam. Saat terjadi agresi militer ke II di Surabaya, KH Hasyim Asyari yang memimpin NU mengeluarkan resolusi jihad, memerintahkan seluruh santri dalam radius sekitar daerah agresi untuk bertarung mengusir penjajah dari Surabaya.
“Nah dari situ dikenal nama resolusi jihad. Perlawanan heroik yang dilakukan oleh santri itu bermodalkan semangat, berani bertarung dengan penjajah Belanda. Perjuangan kaum santri yang berhasil mengusir penjajah diangkat lagi dengan HSN ini,” tutup Gus Imron.