JATIMTIMES - Pemkot Batu memproyeksikan belanja sejumlah Rp 1,163 triliun pada RAPBD 2024. RAPBD itu diperuntukkan bagi 7 prioritas pembangunan di tahun 2024 mendatang.
“Dengan tema dan sasaran pembangunan Kota Batu tahun 2024 yakni Penguatan Inovasi dan Daya Saing SDM untuk mewujudkan Reformasi Birokrasi dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif,” ucap Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai.
Baca Juga : Jadwal Pendaftaran Capres-Cawapres Lengkap Beserta Syarat dan Tahapannya
Dengan anggaran tersebut, Aries merinci bakal digunakan untuk 7 prioritas pembangunan. Yakni pertama, penghapusan kemiskinan ekstrem dan penurunan tingkat pengangguran lewat beberapa kegiatan.
“Seperti bedah rumah bagi masyarakat tidak mampu, pemberian insentif bagi lansia, disabilitas dan kelompok rentan, pemberian bantuan langsung tunai (BLT) bagi kelompok penerima manfaat yang memenuhi syarat,” ucap Aries.
Kemudian lewat pemberian bantuan beras bagi warga kurang mampu, penyelenggaraan bursa kerja, pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja masyarakat Kota Batu, serta pemberian BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan dan warga kurang mampu.
Kedua adalah fokus pada penurunan stunting dan kualitas kesehatan melalui beragam kegiatan. Mulai dari penguatan intervensi stunting, pembayaran JKN-PBID bagi seluruh warga Batu, pengadaan peralatan dan perlengkapan kesehatan, dan optimalisasi pelayanan public safety centre.
Ketiga pengendalian inflasi melalui pemberian bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat rentan dan yang terdaftar dalam DTKS, pelaksanaan operasi pasar murah, dan pangan murah serta sidak berkala pada agen dan distributor sembako. Ada lagi penguatan strategi 4-K (keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif) melalui koordinasi TPID, dan pemberian peralatan pertanian dan subsidi pupuk, benih dan bibit hewan ternak.
Keempat peningkatan investasi lewat optimalisasi MPP digital, operasionalisasi pasar induk dan PLUT juga pembangunan kawasan industri kerajinan kayu Junrejo, pengembangan sentra bisnis UMKM dan ekonomi kreatif serta Dekranasda, pengembangan dan pembinaan Koperasi, penyelesaian Raperda Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK).
“Kelima penguatan kualitas sumber daya manusia dengan peningkatan alokasi Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) untuk SD dan SMP Negeri se-Kota Batu, Beasiswa Pendidikan dan subsidi angkutan umum bagi siswa, pelaksanaan diklat dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja dan ASN termasuk APIP dan tenaga pendidik, dan literasi digital,” imbuh Aries.
Baca Juga : Cuaca Panas Ekstrem, DPRD Kota Blitar: Sudah Diantisipasi dengan Serangkaian Kebijakan
Keenam pembangunan infrastruktur melalui kegiatan pemeliharaan pedestrian Jalan Sultan Agung, Jalan Dewi Sartika, Jalan Panglima Sudirman dan Jalan WR. Supratman. Kemudian lanjutan l pembangunan peningkatan Jalan Bromo – Semeru, rehabilitasi kawasan Alun-Alun Kota Batu.
Lalu pembangunan PJU perkotaan dan jalan tembus, pemeliharaan rutin dan berkala jalan perkotaan, pemeliharaan gedung dan bangunan aset Pemkot Batu. Lainnya pembangunan gudang aset, pembangunan kios penggilingan daging unggas, dan pembangunan SMPN 7 Tahap III serta sarana prasarana sekolah.
Terakhir atau ketujuh yakni.peningkatan nilai tambah sumber daya alam (SDA) lewat embangunan ekoriparian dan IPAL komunal, program lanjutan pengelolaan sampah di kawasan perkotaan maupun di tingkat desa/kelurahan.
Kemudian Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 berupa hibah untuk KPU dan Bawaslu Kota Batu, hibah kepada partai politik, hibah dukungan pengamanan kepada Polres Batu dan Kodim 0818.