free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Heboh, Serangan Hamas ke Israel Tak Ketahuan Intelijen Barat, Diduga Pakai Huawei

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

10 - Oct - 2023, 01:16

Placeholder
Ilustrasi gambar produk Huawei. (Foto: X/@SoftWarNews)

JATIMTIMES - Serangan kelompok Palestina Hamas ke Israel masih terus menuai sorotan dunia. Paling anyar, beredar narasi jika Hamas menggunakan alat komunikasi dari Huawei sehingga tidak bisa dideteksi oleh intelijen negara barat, seperti Amerika Serikat.

Narasi tersebut diunggah oleh akun X (Twitter) @SoftWarNews yang memposting ulang pernyataan dari Aimen Dean. Pernyataan Aimen Dean itu disampaikan melalui akun X pribadinya @AimenDean.

Baca Juga : Raden Kajoran, Otak di Balik Pemberontakan Raden Trunojoyo Melawan Mataram dan VOC

Sebagai informasi sebelumnya, Aimen Dean Dean adalah mantan anggota al-Qaeda. Pada tahun 1998, ia direkrut oleh Badan Intelijen Rahasia dan menjadi mata-mata MI6. 

Sementara itu, Al-Qaeda adalah organisasi militan pan-Islam Sunni yang dipimpin oleh para jihadis Salafi yang mengidentifikasi diri sebagai garda depan yang mempelopori revolusi Islam global untuk menyatukan dunia Muslim di bawah negara Islam supra-nasional yang dikenal sebagai Khilafah.

Dalam unggahan Aimen Dean dijelaskan jika banyak publik yang bertanya bagaimana bisa badan intelijen negara barat bisa gagal mendeteksi rencana serangan Hamas ke Israel. Hal itu, kata Aimen Dean karena faktor produk komunikasi yang dipakai yakni Huawei.

"Kepada semua orang yang bertanya; bagaimana Israel dengan badan keamanan dan intelijennya gagal mendeteksi rencana Hamas untuk melakukan invasi berani ke Israel?! Jawaban Sebagian: Huawei! Ya, selama lebih dari 30 bulan terakhir para pemimpin dan militan Hamas menggunakan ponsel, tablet, dan laptop Huawei!," ungkapnya. 

Unggahan Aimen Dean soal Hamas menggunakan produk Huawei agar tak disadap negara Barat. (Foto: X/@SoftWarNews)

Unggahan Aimen Dean soal Hamas menggunakan produk Huawei agar tak disadap negara Barat. (Foto: X/@SoftWarNews)

Lantas pengunggah akun @SoftWarNews mengatakan jika Amerika Serikat memang begitu membenci produk Huawei. 

"Tampaknya para pemimpin Hamas memang menggunakan telepon Huawei untuk mencegah badan intelijen Barat melakukan penyadapan. Kita bisa memahami mengapa AS begitu membenci Huawei saat ini. Jika Anda tidak ingin privasi Anda terungkap di depan CIA, silakan beli ponsel Huawei," ungkap pengunggah pada Senin (9/10/2023).

Lebih lanjut, pengunggah juga menjelaskan jika Rusia harus secara serius meninjau upaya anti spionasenya. Bahkan pengunggah mengimbau agar Rusia belajar dari Tiongkok dan negara-negara Arab. Pasalnya dalam 2 tahun terakhir CIA dan Mossad tidak mengetahui sebelumnya bahwa Arab Saudi dan Iran akan melakukan rekonsiliasi di Tiongkok.

"CIA tidak mengetahui bahwa Huawei akan merilis ponsel 5g, dan hingga saat ini masih belum jelas pabrik mana yang memproduksi chip 7nm tersebut," ujar pengunggah.

Baca Juga : Korban Gempa Bumi Afghanistan Bertambah, Lebih dari 2.400 Jiwa Tewas

"CIA dan Mossad tidak mengetahui bahwa Hamas akan melancarkan serangan besar-besaran. Namun CIA mengetahui bahwa Rusia akan melancarkan operasi militer khusus 2-3 minggu sebelumnya," sambung keterangan pengunggah.

Sontak unggahan informasi soal Huawei anti sadap tersebut pun menuai beragam komentar dari warganet. Hingga Senin (9/10/2023) sore, unggahan itu dilihat oleh 48,2 ribu pengguna X.

"tapi Huawei rentan disadap Cina, bang, gimana dong," @pasti*****. 

"waduh rahasia terbongkar , bakal di ikuti di indonesia," @andrian*****. 

"Iya ga di sadap mamarika tpi di sadap china," @Tahun*****. 

Hingga berita ini diturunkan belum terkonfirmasi kebenaran soal kabar pengguna Huawei anti sadap oleh negara barat. 

Diketahui, Huawei Technologies Co., Ltd. adalah sebuah perusahaan teknologi multinasional yang berkantor pusat di Shenzhen, Guangdong, Tiongkok. Perusahaan ini merancang, mengembangkan, dan menjual peralatan telekomunikasi dan elektronik konsumen.


Topik

Peristiwa Palestina Hamas Israel Huawei Aimen Dean



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri