free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Hari Terakhir Pendaftaran CPNS-PPPK, 5 Instansi Ini Sepi Pendaftar 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

10 - Oct - 2023, 00:00

Placeholder
Ilustrasi tes CPNS. (Foto: Google)

JATIMTIMES - Batas waktu pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan berakhir pada hari ini, Senin (9/10/2023). Bukan hanya CPNS, sebagian besar pendaftaran formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) juga sama, yakni Senin (9/10/2023) pukul 23.59 WIB.

Meski kurang beberapa jam lagi, namun masih ada instansi yang sepi peminat. Berdasarkan Statistik Pelamar SSCASN 2023 yang dicatat Badan Kepegawaian Negara (BKN) hingga 9 Oktober 2023 pukul 06.00 WIB, ada lima instansi di pemerintah pusat yang masih sedikit pelamar sebagai CPNS. 

Baca Juga : Raihan Prestasi Kafilah di MTQ XXX 2023 Naik Drastis, Kota Batu Bertengger di Peringkat 10

Di antaranya Kementerian ESDM yang hanya 11 orang, Kemendagri 78 orang, BRIN 251 orang, Kemenperin 348 orang, dan Kemenkes 887 orang.

Adapun 5 instansi terbanyak pelamar CPNS adalah Kementerian Hukum dan HAM sebanyak 152.559 orang, Kejaksaan Agung 152.325 orang, Sekretariat Jenderal KPK sebanyak 141.787 orang, Mahkamah Agung RI 64.174 dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 43.057 orang.

Sederet 14 intansinstan

Sederet 14 instansi pemerintahan diurutkan berdasarkan dari yang paling banyak peminat hingga sepi peminat. (Foto: Instagram/@bkngoidofficial)

Sementara itu untuk 5 pemerintah daerah terbanyak pelamar PPPK Guru adalah Pemprov Sumatera Utara sebanyak 10.079 orang, Pemkab Bima 7.267 orang, Pemprov Lampung 6.249 orang, Pemprov Jawa Barat 5.616 orang, dan Pemprov Jawa Timur 5.472 orang. Sedangkan 5 pemerintah daerah yang sepi peminat PPPK Guru adalah Pemkab Yalimo sejumlah 17 orang, Pemkab Berau 16 orang, Pemkab Jombang 9 orang, Pemkab Purbalingga 7 orang dan Pemkab Gorontalo 1 orang.  

Di sisi lain, untuk 5 instansi terbanyak pelamar PPPK nakes adalah Kemenkes dengan jumlah 7.086 orang, Kementerian Pertahanan 3.810 orang, Kemendikbud 3.294 orang, Pemprov Sulawesi Selatan 3.129 orang dan Pemprov Jawa Timur 3.018 orang. Sedangan 5 instansi yang sepi peminat PPPK nakes adalah Pemkot Pekalongan 5 orang, Kemenlu 3 orang, Kemendag 2 orang, Kemenko Polhukam 1 orang, dan Kementerian BUMN 0 orang. 

Untuk 5 instansi terbanyak pelamar PPPK teknis adalah Kemenag sejumlah 62.599 orang, BKKBN 12.711 orang, Kementerian ATR/BPN 9.584 orang, KemenPUPR 6.898 orang, dan Pemprov Jatim 6.307 orang. Sedangkan 5 instansi paling sedikit peminat adalah Lembaga Administrasi Negara 10 orang, Pemkab Tapanuli Utara 4 orang, Pemkab Bantaeng 3 orang, Pemkab Nias Utara 2 orang, dan Kementerian BUMN 0 orang.  

Baca Juga : Hari Terakhir Pendaftaran CPNS-PPPK, Pelamar Mencapai Lebih dari 1 Juta Orang

Secara total, jumlah pelamar CPNS 2023 telah mencapai 1.134.112 pendaftar, sementara pelamar PPPK guru dan teknis masing-masing mencapai 431.538 pendaftar dan 738.865 pendaftar. Adapun, PPPK nakes tercatat mencapai 401.118 pendaftar.

Untuk seleksi CASN tahun ini, pemerintah membuka 572.496 formasi yang terdiri dari 72 instansi pemerintah pusat sebanyak 78.862 ASN, dan pemerintah daerah 493.634 ASN.

Formasi CASN di pemerintah pusat itu terdiri dari kebutuhan sebanyak 28.903 untuk CPNS dan 49.959 untuk PPPK. Adapun, di pemerintah daerah hanya dialokasikan khusus untuk PPPK dengan rincian sebanyak 296.084 PPPK Guru, 154.724 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 42.826 PPPK Teknis.


Topik

Pemerintahan instansi sepi peminat cpns 2023 pppk 2023



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri