JATIMTIMES- Sebuah mobil pikap di Kabupaten Blitar dilaporkan tertabrak kereta api. Tidak ada korban jiwa dari kecelakaan ini. Bapak dan anak yang menumpangi mobil pikap dilaporkan selamat dari maut.
Informasi yang diterima media ini, tabrakan terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Korban bapak dan anak diketahui bernama Imam (45) dan Zelik Alana (19) warga Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Baca Juga : SYL Resmi Mengundurkan Diri, NasDem: Terserah Presiden
Meski nyawanya selamat, Imam yang mengemudikan mobil pikap nampak masih syok. Dengan nada suara yang agak bergetar, ia menceritakan bahwa awalnya ia hendak menyeberangi perlintasan kereta api di lokasi kejadian. Namun, tiba-tiba mesin mobilnya mati.
Beberapa menit usai mesin mobilnya mati, ia mendengar ada suara kereta api. Secara spontan, dia pun langsung berteriak mengajak anaknya untuk meloncat dari jendela mobil untuk menyelamatkan diri.
"Tadi mesin mobil tiba-tiba mati. Lalu saya dengar ada suara kereta, saya langsung ajak anak saya untuk lompat dari dalam mobil lewat jendela," kata Imam.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kapolsek Srengat Kompol Wahono menyampaikan pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan. Polisi dibantu warga sekitar kemudian membersihkan lokasi kejadian dari pipa berserakan yang dimuat mobil pikap.
Baca Juga : Tim Dosen Pengabdian Departemen Administrasi Pendidikan UM Dampingi Penulisan Karya Ilmiah Guru dan Kasek
"Untuk pengemudi selamat. Namun mobil pikap mengalami kerusakan parah. Saat ini kondisi mobil dan muatannya sudah dipinggirkan agar tidak menganggu perjalanan kereta api berikutnya," jelas Wahono.