JATIMTIMES - Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar terus berkontribusi nyata dalam membangun kemajuan bangsa dan negara. Kontribusi itu salah satunya dilaksanakan dengan memberikan pendampingan dan pemberdayaan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Tunas Berkah di Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Tim program ini diketuai oleh Ir Palupi Puspitorini MP dengan anggota tim Aris Sunandes (keduanya dari Unisba Blitar) dan Rini Purwatiningsih dari Universitas Bondowoso. Pengabdian kepada masyarakat ini mengambil judul “Peningkatan Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Menuju A Real Nursery Business”.
Baca Juga : KPU Kabupaten Blitar Gelar Tahapan Penyusunan Rancangan DCT Pemilu 2024
Kegiatan ini merupakan kolaborasi Unisba Blitar dengan Kemdikbudristek melalui pendanaan DRPM yang diperoleh pada tahun 2023 melalui Aplikasi BIMA.
Ketua tim dosen Palupi Puspitorini mengatakan, kegiatan pendampingan ini merupakan pendanaan hibah DRPM Dirjen Dikti-Ristek Kemdikbudristek skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas kelompok wanita tani menuju bisnis di bidang nursery tanaman hortikultura guna meningkatkan perekonomian kelompok.
“Kami mendorong KWT Tunas Berkah untuk berkembang di bidang kewirausahaan. Nursery atau persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lapangan,” jelas Palupi.
Dia menambahkan, kegiatan pemberdayaan nursery untuk KWT Tunas Berkah dimulai pada Agustus 2023. Beberapa program kegiatan pemberdayaan ini meliputi pelatihan budidaya nursery, pelatihan manajemen kebun nursery, dan pelatihan digital marketing.
“Selanjutnya kegiatan kebun dimulai dengan pengondisian kebun bibit yang acceptable untuk bibit tanaman hortikultura, pengisian media dalam seedbox dan penanaman benih tanaman sayur yang terdiri dari cabe, terong, sawi pakchoi. Kegiatan nanti akan lanjut hingga bulan Desember 2023 yang terdiri dari kegiatan penanaman, perawatan serta penjualan produk bibit,” terangnya.
Baca Juga : Ribuan Penonton Khidmat Ikuti Golkar Bersolawat di Alun -Alun Tuban
Anggota tim pengabdian kepada masyarakat Aris Sunandes menambahkan, output dari kegiatan ini adalah membentuk karakter petani yang mandiri secara ekonomi dan sosial.
“Dengan program ini diharapkan petani akan mampu mengatasi permasalahan yang muncul dalam produksi, seperti meningkatkan kualitas dan kuantitas dan jenis bibit, meningkatkan kemampuan dalam manajeman usaha dan SDM serta meningkatkan kualitas serta kuantitas pemasaran,” pungkas Aris.