JATIMTIMES - Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PUSDA) Kabupaten Malang segera menggelar bimbingan teknis (bimtek) untuk para pengurus Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) di Kabupaten Malang.
Sub Koordinator Teknik Pengairan Ahli Muda Dinas PUSDA Kabupaten Malang Indah Kurniahidayati menyampaikan, bahwa bimtek akan segera digelar pada Bulan Oktober 2023 mendatang.
Baca Juga : Namanya Diusulkan Maju N1, Pj Wali Kota Malang: Saya ASN
"Insya Allah bulan depan (Oktober) kita ada bimbingan teknis yang rencananya akan membahas lebih mendalam terkait Hippa," ujar Indah kepada media ini.
Pihaknya mengatakan, jika dalam beberapa kegiatan sebelumnya berbentuk sosialisasi yang membahas mengenai HIPPA secara umum dan luarnya saja, namun di kegiatan bimtek ini akan dibahas secara mendalam dan juga dilakukan pelatihan serta praktik kepada masyarakat petani dalam mengoperasikan HIPPA.
"Ada pelatihan, ada instrumennya, dan nanti diajari caranya menghitung debit kebutuhan air, semisal untuk baku sawah sekian, kebutuhan air berapa, terus pengaturan airnya seperti apa, jadi lebih kesitu, langsung ke pelatihan," jelas Indah.
Untuk pesertanya sendiri, pihaknya menyebut akan melibatkan sekitar 20 HIPPA dari 344 HIPPA yang terdapat di Kabupaten Malang. Di mana dari 20 HIPPA tersebut, masing-masing akan diminta mengirimkan delegasi tiga orang pengurusnya untuk mengikuti pelatihan.
"Insya Allah nanti pesertanya 20 HIPPA dari tujuh UPT yang kita miliki, masing-masing HIPPA nanti diwakili oleh tiga pengurusnya," kata Indah.
Dalam gelaran bimtek kepada para pengurus HIPPA ini nantinya melibatkan akademisi Universitas Panca Marga Probolinggo Mustakim sebagai narasumber yang akan menjelaskan dan melatih masyarakat petani untuk beberapa hal. Mulai dari aspek kelembagaan, teknis operasional hingga jaringan irigasi.
"Bimtek ini direncanakan digelar di salah satu hotel di Kepanjen selama satu hari dan sekali saja," tutur Indah.
Namun, setelah kegiatan bimtek yang melibatkan para pengurus dari 20 HIPPA ini, pihaknya akan terus melakukan pengawasan serta penilaian kepada HIPPA-HIPPA yang telah mengikuti bimtek.
"Nanti kita pilih Hippa yang aktif, Insya Allah tahun depan (2024) kita follow up dan ada program pendampingan lagi," ungkap Indah.
Lebih lanjut, melalui gelaran bimtek tersebut pihaknya berharap ke depan masyarakat petani dapat membentuk HIPPA yang aktif secara kelembagaan dan administrasi, serta teknis operasional dan jaringan irigasi yang dapat berjalan dengan lancar.