JATIMTIMES - Surga menjadi tempat yang diinginkan oleh semua umat manusia ketika di akhirat. Begitu pun dengan mencium bau surga, yang tentunya menjadi sebuah hal yang diinginkan umat.
Namun, ada beberapa golongan dalam Islam tak akan dapat mencium bau surga. Padahal bau surga dapat tercium dengan jarak 500 tahun perjalanan. Lantas siapakah orang-orang itu?.
Baca Juga : Joki Skripsi dalam Sudut Pandang Hukum Islam
Diolah dari Islampos, orang pertama adalah orang yang sombong. Seseorang yang bersikap sombong, menjadi salah satu golongan yang tidak dapat mencium bau surga. Dengan kesombongan, seseorang dapat muncul rasa untuk merendahkan orang lain.
Dari Uqbah bin Amir, ia mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang laki-laki meninggal dunia, dan ketika ia meninggal di dalam hatinya terdapat sebiji sawi dari sifat sombong, (maka tidak) akan halal baginya mencium bau surga atau melihatnya,".
Golongan kedua orang yang tidak dapat mencium bau surga adalah wanita berpakaian tapi telanjang. Fenomena ini telah banyak diketahui dan disaksikan. Banyak mereka muslimah berpakaian tertutup, tetapi masih memperlihatkan lekuk tubuhnya. Hal ini tentunya menjadi sumber dosa dirinya dan bagi orang yang melihatnya.
Hadits riwayat Muslim,"Dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat; kaum membawa cambuk seperti ekor sapi, dengannya ia memukuli orang dan wanita-wanita yang berpakaian (tapi) telanjang, mereka berlenggak-lenggok dan condong (dari ketaatan), rambut mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan sejauh ini dan ini".
Golongan berikutnya adalah, wanita meminta dicerai tanpa alasan syar’i. Wanita yang melakukan hal ini, konsekuensinya Allah akan menolak wanita tersebut menuju surga. Hadits riwayat Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad), menjelaskan, “Siapa pun wanita yang meminta talak pada suaminya tanpa alasan maka bau surga haram baginya."
Baca Juga : Rabu Besok, Hanya Sampah Residu Diterima di TPA Tlekung Kota Batu
Berikutnya, adalah orang yang mengamalkan ilmu akhirat untuk mencari duniawi. Hal ini tentunya sudah tak lazim banyak ditemui. Banyak mereka yang mengaku pemuka agama, memahami tentang ilmu agama, namun justru menjual jasa agar mendapatkan uang jasa. Orang seperti ini, telah dijanjikan bau surga tak akan pernah bisa dihirup.
Dalam hadits telah dijelaskan, "Barangsiapa menuntut ilmu yang seharusnya untuk Allah, namun ia tidak menuntutnya kecuali untuk mencari dunia, maka pada hari kiamat ia tidak akan mendapatkan bau surga."(HR. Ibnu Majah, Abu Daud dan Ahmad; shahih).
Dan golongan terakhir adalah orang yang bernasab bukan pada ayahnya. Artinya mengakui orang lain sebagai ayah kandungnya, maka konsekuensi tak dapat mencium bau surga akan didapatkan. Hal ini telah dijelaskan dalam sebuah hadits riwayat Ahmad, "Barangsiapa mengaku keturunan dari orang lain yang bukan ayahnya sendiri tidak akan mendapatkan bau surga. Padahal bau surga telah tercium pada jarak tujuh puluh tahun, atau tujuh puluh tahun perjalanan".