JATIMTIMES - Manusia merupakan makhluk Allah yang diciptakan paling sempurna dibandingkan dengan makhluk Allah yang lainnya.
Kesempurnaan itu disebabkan manusia diciptakan dengan adanya akal dan juga nafsu yang melekat pada manusia.
Baca Juga : Viral Momen Kesabaran TNI Diuji saat Melatih Pasukan Linmas
Dilansir dari akun Tiktok @mas tom, dahulu nafsu itu hanya ada satu yakni Nafsu Muthmainnah yang mana nafsu ini berkenaan dengan ketaatan kita kepada Allah Subhanahuwataallah karena iman dan amal saleh.
Dijelaskan dalam Al Quran surah ar-ra'du ayat 28 yang artinya '(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tentram.'
Lalu, Allah menciptakan dua nafsu lagi yang kemudian nafsu itu diberikan kepada makhluk, dimana makhluk yang bisa mengontrol nafsu ini mendapatkan surga.
Nafsu itu adalah nafsu Lawwamah. Nafsu satu ini berkenaan dengan nafsu yang tercela.
Nafsu ini disebut dengan nafsu tercela karena dengan nafsu ini maka banyak yang melakukan kesalahan baik itu dosa besar maupun dosa kecil.
Bahkan tidak menghiraukan perintah Allah yang sifatnya wajib dan yang dianjurkan. Selanjutnya ada Nafsu Ammarah bis su'u nafsu satu ini yaitu nafsu yang selalu mengajak kita untuk melakukan perbuatan-perbuatan dosa dan yang tercela dan melakukan yang haram dan batil.
Kedua nafsu itu diberikan pada manusia yaitu Adam dan pada saat itu Adam berhasil mengendalikan nafsu itu. Lantas, pernahkah kamu berpikir mengapa Allah menciptakan nafsu di dunia ini?
Ustad Abdul Somad dalam ceramahnya pernah menjelaskan mengenai alasan Allah menciptakan nafsu. Ustad Abdul Somad menyebut jika Allah menciptakan nafsu untuk ujian.
Baca Juga : Raden Pabelan: Tewas Dibantai Joko Tingkir, Jasadnya Diselamatkan Kiai Sala
"Allah menciptakan nafsu sebagai ujian," ungkap UAS, dikutip dari akun Tiktok @mas tom, Selasa (22/8/2023).
Lebih lanjut, tokoh Islam kehahiran 18 Mei 1977 tersebut menjelaskan secara rinci dengan menukil ayat-ayat Al-Qur'an.
"Jadi, orang kalau punya nafsu, itu punya keinginan-keinginan. Ingin kaya, ingin hebat, ingin punya kekuasaan, ingin punya harta, tidak salah!" ujarnya.
"Jadi, hawa nafsu diciptakan Allah, supaya ujian bagi manusia. yang lulus dapat surga," simpul Abdul Somad.
"Mudah-mudahan Allah menjaga kita semua Insya Allah," pungkasnya mengakhiri penjelasan mengenai alasan penciptaan nafsu.