JATIMTIMES - Fenomena yang menarik perhatian kini tengah ramai dilakukan adalah mewing, sebuah teknik yang diyakini mampu mengubah bentuk wajah dengan cara yang sederhana. Hanya saja apakah boleh dilakukan setiap hari?
Cara melalukan teknik mewing ini, dengan menempatkan lidah pada langit-langit mulut untuk memperbaiki postur rahang dan membentuk garis wajah, sehingga banyak dibicarakan di media sosial. Ternyata teknik ini diperkenalkan oleh Dr. John Mew, seorang dokter gigi dari Inggris.
Baca Juga : Cetak Rekor Muri, Museum Tubuh Dinobatkan Koleksi Replika Organ Tubuh Manusia Terbesar
Ia meyakini posisi lidah yang tepat dapat membantu memperbaiki bentuk wajah. Dengan cara menempatkan lidah pada langit-langit mulut secara teratur, metode ini diharapkan dapat merangsang pertumbuhan otot-otot wajah dan memperbaiki postur rahang.
Banyak orang yang tertarik untuk mencoba teknik ini demi mendapatkan penampilan yang lebih baik. Dr. John Mew, yang merupakan pelopor dalam teknik ini, menekankan pentingnya posisi lidah dalam pengembangan struktur wajah.
Menurutnya, dengan melakukan mewing secara konsisten, seseorang dapat memperoleh manfaat yang signifikan dalam hal estetika wajah dan kesehatan gigi. Teknik ini tidak hanya berfokus pada penampilan, tetapi juga berpotensi memberikan dampak positif pada kesehatan mulut secara keseluruhan.
Meski demikian masih banyak yang penasaran, apakah teknik ini benar-benar efektif untuk membuat wajah lebih tirus dan memberikan perubahan signifikan pada bentuk wajah. Namun, apakah teknik ini sudah ada bukti ilmiahnya?
Hal ini dikupas Skincare Educator dr. Giovanni Mustopo di media sosialnya baru-baru ini, Sabtu (11/1/2025). “Mewing ini adalah sebuah teknik pernafasan. Jadi nafasnya menggunakan hidung dan ditaruh lidahnya di atas langit-langit mulut,” ucap dokter Gio.
Baca Juga : 7 Cara Efektif Pengobatan untuk Infeksi Jamur pada Kulit yang Terbukti Ampuh
Teknik ini memang diperbolehkan dilakukan setiap hari juga. Tapi salahnya, teknik ini belum terbukti secara ilmiah .
“Research jurnal-jurnal yang menunjukkan buktinya belum terlalu kuat. Tapi apakah boleh dilakukan setiap hari, boleh,” imbuh dokter Gio dikutip JatimTIMES, Sabtu (11/1/2025).
“Karena nafas melalui hidung akan lebih bagus karena ada saringannya. Jadi mafas kamu lebih bersih dibandingkan pakai mulut,” tambah dokter Gio.