JATIMTIMES - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang Ricky Meinardhy belum bisa memastikan gelaran Anugerah Desa Terbaik TIK dapat terlaksana di tahun 2023.
Ricky menyampaikan, bahwa pihaknya telah menganggarkan untuk kegiatan Anugerah Desa Terbaik TIK tahun 2023. Namun, terdapat penentuan skala prioritas kegiatan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang yang menjadikan anggaran akan dilakukan penyesuaian.
Pihaknya mengakui, bahwa gelaran Anugerah Desa Terbaik TIK tahun 2022 yang berkolaborasi dengan JatimTIMES.com berjalan dengan semarak dan sukses. Bahkan perangkat desa di seluruh wilayah Kabupaten Malang sangat antusias mengikuti kegiatan Anugerah Desa Terbaik TIK pada tahun 2022 lalu.
"Tetapi kondisi anggaran kita memang belum begitu stabil karena memang ada beberapa yang harus lebih diprioritaskan," ungkap Ricky.
Menurutnya, kegiatan Anugerah Desa Terbaik TIK merupakan salah satu program kerja unggulan dari Diskominfo Kabupaten Malang. Untuk menyukseskan kegiatan ini, pihaknya juga telah menyusun beberapa indikator desa terbaik TIK.
Di antaranya pemerintah desa dan masyarakatnya telah memanfaatkan TIK. Kemudian, pemerintah desa juga sudah menerapkan aplikasi untuk pelayanan kependudukan serta administrasi lainnya. Selain itu, pemerintah desa yang berkolaborasi dengan masyarakat secara aktif mempromosikan desa melaluiedia sosial serta website yang dimiliki oleh pemerintah desa.
"Juga kita akan melihat seberapa intens mereka menggunakan TIK sebagai layanan kepada masyarakat. Itu yang sebenarnya mau kita lihat," beber Ricky.
Namun, meskipun pihak Diskominfo Kabupaten Malang telah menyiapkan berbagai kebutuhan, mulai dari porsi anggaran hingga indikator pemenang Anugera Desa Terbaik TIK, semua bergantung pada hasil keputusan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023.
"Tetapi karena ada (rencana) perubahan ini masih belum bisa kita memastikan apakah bisa dilaksanakan atau tidak. Ya fifty-fifty lah, keputusannya nanti setelah ada APBD perubahan, mungkin nanti September," pungkas Ricky.