JATIMTIMES - Kopi terkenal akan khasiatnya dalam melawan rasa kantuk sekaligus penambah energi. Melansir keterangan dari tim medis Siloam Hospital, ternyata ada banyak manfaat kesehatan apabila mengonsumsi kopi sesuai dengan takaran.
Beragam manfaat kopi misalnya menjaga kesehatan otak, meningkatkan risiko terkena diabetes Tipe 2, hingga menjaga kesehatan liver. Manfaat tersebut bisa diperoleh lantaran kopi memiliki sifat anti inflamasi dan kaya akan antioksidan yang dapat mencegah atau menunda kerusakan sel.
Baca Juga : RSI Unisma Jadi Tim Kesehatan Khitan Massal Peduli Anak Negeri
Melansir laporan USA Today, ada studi paling anyar dalam Annals of Internal soal survei kebiasaan konsumsi kopi lebih dari 170.000 orang di Inggris yang berusia 37-73 tahun selama tujuh puluh tahun.
Peserta survei yang minum antara 1,5-3,5 cangkir kopi per hari memiliki kemungkinan 16-21 persen lebih kecil untuk meninggal akibat semua penyebab kematian selama periode penelitian dibandingkan dengan peminum non kopi. Termasuk penyakit kanker dan penyakit kardiovaskular.
Namun, itu bukanlah studi pertama yang melihat penurunan angka kematian akibat konsumsi kopi secara teratur setiap harinya. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2015 di jurnal Circulation meneliti lebih dari 200.000 partisipan selama 30 tahun.
Hasilnya adalah mereka yang minum 3-5 cangkir kopi sehari memiliki kemungkinan 15 persen lebih kecil untuk meninggal karena sakit. Termasuk penyakit kardiovaskular, penyakit parkinson, dan bunuh diri.
Sebuah studi yang lebih baru pada tahun 2018 meneliti lebih dari 500.000 peserta selama 10 tahun. Dibandingkan dengan bukan peminum kopi, partisipan yang meminum 6 hingga 7 cangkir setiap hari memiliki risiko 16 persen lebih rendah untuk mengalami kematian dini.
Dari semua penelitian di atas, maka disimpulkan manfaat kopi begitu banyak dalam tubuh. Meski begitu, ada banyak faktor lain yang bisa menjadi pengaruh dalam hasil penelitian. Seperti faktor merokok, masalah medis kronis, status sosial ekonomi, dan pola makan.
Baca Juga : Yuk Bikin Mi Gacoan Rumahan, Ini Resep Chef Devina Hermawan
Selain itu, studi baru ini konsisten dengan temuan dari meta analisis pada 2019 yang merupakan salah satu studi penelitian berbasis bukti terkuat yang dapat dilakukan.
Meta analisis ini meneliti 40 studi berbeda yang melibatkan 3,8 juta peserta. Para peneliti menghasilkan kesimpulan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang (2 hingga 4 cangkir/hari) dikaitkan dengan penurunan semua penyebab kematian dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.
Manfaat tersebut diteliti tanpa memandang usia, berat badan, penggunaan alkohol atau merokok serta jumlah kafein yang ada dalam kopi. Oleh karenanya, para peserta studi yang minum kopi bisa jadi memiliki banyak faktor gaya hidup lain yang berkontribusi terhadap penurunan angka kematian. Seperti pola makan yang lebih sehat atau rutinitas olahraga yang teratur.
