JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Blitar menyelenggarakan beragam kegiatan menyambut Hari Jadi Blitar Ke-699. Di bidang pelayanan publik, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) gencar terjun ke masyarakat melalui Si Jaran Ijo.
Ya, Si Jaran Ijo adalah program unggulan dari Dispendukcapil Kabupaten Blitar. Sasaran dari Si Jaran Ijo adalah penduduk kategori rentan seperti warga berkebutuhan khusus, orang jompo, orang sakit dan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Dispendukcapil menerjunkan tim khusus merekam data dan menerbitkan e-KTP bagi penduduk rentan di tempat tinggal masing-masing.
Baca Juga : Hipertensi Serang 20.375 Warga Kota Batu, Berikut Penyebabnya
Sejak dilaunching pada bulan Maret 2021, kehadiran Si Jaran Ijo ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Blitar. Pelayanan adminduk terasa sangat dekat dan mudah diakses khususnya bagi penduduk rentan. Dekatnya pelayanan adminduk ini sejalan dengan visi dan misi Bupati Blitar yakni pelayanan publik yang prima dan mudah dijangkau masyarakat secara luas.
Plt Kepala Dispendukcapil Kabupaten Blitar Imam Safii menyampaikan, Hari Jadi Blitar menjadi suntikan motivasi bagi Dispendukcapil untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Blitar. Hari Jadi Blitar memberikan suntikan energi baru, Si Jaran Ijo digencarkan dengan menyasar 11 titik wilayah di Bumi Penataran.
“Dispendukcapil ikut serta memeriahkan rangkaian kegiatan menyambut peringatan Hari Jadi Blitar dengan program Si Jaran Ijo,” kata Imam Safii, Senin (24/7/2023).
Kegiatan Si Jaran Ijo dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Blitar sudah berjalan di bulan Mei 2023. Kegiatan yang sudah berjalan diantaranya di Desa Ringinrejo dan Mojorejo (Kecamatan Wates), Kelurahan Dandong (Kecamatan Srengat) dan Desa Pulerejo (Kecamatan Bakung). Total ada 11 titik yang akan dikunjungi Si Jaran Ijo. Si Jaran Ijo dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Jadi Blitar ini akan berlangsung sampai 29 Agustus 2023. “Si Jaran Ijo total ada 11 titik, sesuai dengan pengajuan dari masing-masing kepala desa. Dari 11 titik itu sudah ada 4 titik yang sudah berjalan,” jelas Imam.
Imam menambahkan, Si Jaran Ijo merupakan upaya Pemkab Blitar dalam memenuhi hak warga memiliki identitas. Oleh sebab itu, di momentum Hari Jadi Blitar sekaligus HUT RI ke-78 ini Dispendukcapil benar-benar gencar merekam data penduduk khususnya penduduk kategori rentan.
Baca Juga : Asmaranyala Kali Brantas, Desa Minggirsari Blitar Larung Lilin Tebar Kebahagiaan untuk Semesta
“Si Jaran Ijo ini sasaranya adalah orang-orang yang tidak bisa ngurus KTP di kantor. Mereka adalah orang-orang yang memiliki keterbatasan. Seperti orang-orang ODGJ, jompo dan disabilitas. Dengan Si Jaran Ijo ini mereka kita rekam data dan terbitkan e-KTP dengan langsung datang ke tempat tinggalnya,” terangnya.
Lebih lanjut Imam menyampaikan, Hari Jadi Blitar ke-699 menjadi motivasi bagi Dispendukcapil untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan.Hari Jadi Blitar adalah peringatan berdirinya Blitar yang diperingati setiap tanggal 5 Agustus. “Kualitas pelayanan adminduk terus kita tingkatkan untuk memberikan kebahagiaan kepada masyarakat Kabupaten Blitar. Adminduk di Kabupaten Blitar cepat, dekat lan ora ragat,” pungkasnya.
