JATIMTIMES - Pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Situbondo bersama Non-Governmental Organization atau NGO Red Hawk menjalin silaturahmi dengan KH. KH Abdul Hamid Wahid Pengasuh Ponpes Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Selasa (18/7/2023).
Acara silaturahmi tersebut sudah diagendakan DPC Partai Gerindra Kabupaten Situbondo setelah KH Abdul Hamid atau dikenal dengan sapaan Gus Hamid pulang dari Tanah Suci Mekkah melaksanakan ibadah haji. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPC Gerindra Situbondo, Hambali saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp.
Baca Juga : Puluhan Sekolah Menengah di Situbondo Ikuti Pawai Lampion Peringatan Tahun Baru Islam 1445H Hijriah
"Kami (red-Pengurus DPC Gerindra Situbondo) bersama NGO Red Hawk bersilaruhami ke KH Abdul Hamid Wahid dalam rangka kepulangan beliau dari ibadah haji," ujar Hambali, Rabu (19/7/2023).
Dalam silaturahmi tersebut, banyak pembahasan yang didiskusikan. Salah satunya tentang strategi pengembangan ekonomi di masyarakat menjelang pemilu 2024.
"Selain itu sempat diskusi mengenai sosiokultural masyarakat, bagaiamana mengembangkan potensi perekonomian masyarakat," imbuh Hambali.
Lebih lanjut, Hambali mengungkapkan ada pesan khusus dari Gus Hamid kepada DPC Partai Gerindra Kabupaten Situbondo agar terus bergerak mengawal pemenangan Gerindra pada pemilu 2024.
"Gus Hamid matur (Jawa: bilang) agar DPC Partai Gerindra mampu memberikan manfaat bagi masyarakat umum dan memaksimalkan diri menata dalam mengawal pemilu 2024, Insyaallah Gerindra menang pemilu 2024," jelasnya.
Hambali mengaku selain itu pesan khusus lainnya yang disampaikan Gus Hamid kepada DPC Gerindra Kabupaten Situbondo terkait situasi sosiokultural berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat. Mengingat pengembangan potensi dan inovasi yang perlu mendapat perhatian dari partai, khususnya masyarakat di daerah.
"DPC lah yang mampu berperan sebagai penggerak dalam mengawal pemenangan partai Gerindra di Pemilu 2024," ujar Hambali mengulang perkataan Gus Hamid.
Baca Juga : Marak, Warga Kabupaten Malang Rela Menjadi Janda karena Suami Terjerat Narkoba
Sementara itu, Fernandes Rosyidi, Ketua Red Hawk, yang merupakan NGO bergerak di bidang pengembangan ekonomi mengatakan bahwa diskusi dengan Gus Hamid berjalan sangat hangat, bahkan banyak hal menarik yang disampaikan.
"Diskusinya sangat luar biasa, Gus Hamid memberikan pandangan jangka panjang bagaiamana situasi sosiokultural masyarakat hari ini bisa dijadikan acuan bagaimana situasi masyarakat 5 tahun kedepan," kata Fernandes yang akrab dipanggil Pepeng itu.
Pepeng melanjutkan, masa depan perekonomian di masyarakat itu memang bisa diprediksi melalui beberapa faktor termasuk apa yang disampaikan Gus Hamid tadi yaitu perilaku masyarakat termasuk tingkat kosumsi dan produksinya.
"Masa depan ekonomi itu memang bisa diprediksi, bukan hendak jadi peramal ya, namun dengan melalui pendekatan ilmiah hal tersebut bisa dikaji," pungkasnya.