JATIMTIMES - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang terus gencar melakukan normalisasi saluran air atau drainase di Kota Malang. Melalui Seksi Drainase melakukan normalisasi saluran di Jalan Andalas Tengah, Jumat, (14/7/2023).
Saluran yang ada di kawasan tersebut, banyak ditemukan sedimen tanah yang kemudian mempersempit daya tampung saluran. Sehingga, saat intensitas hujan tinggi, air dari saluran sempat meluap menggenangi jalan.
Baca Juga : Viral! Juru Parkir di Bangkalan Pakai Pembayaran Pakai QRIS, Malah Dikecam Warganet
Samsu Ismail, Staf dari Seksi Drainase menjelaskan, bahwa normalisasi ini dilakukan agar fungsi saluran kembali seperti semula. Normalisasi dilakukan pada saluran sepanjang kurang lebih 120 meter.
"Karena ada pendangkalan, kita lakukan normalisasi. Normalisasi disini sudah berjalan kurang lebih 2 Minggu dan diperkirakan selesai kurang lebih 1 bulan, namun melihat kondisi atau cuaca," jelasnya.
Lebih lanjut, dalam normalisasi ini dilakukan dengan mengerahkan alat berat, yang terdiri dari 1 excavator kecil dan 1 excavator sedang, serta 1 unit dump truk untuk mengangkut sendimen tanah yang dikeruk dari dalam saluran.
Sendimen yang ada di saluran Jalan Andalas Tengah ini cukup tebal. Bahkan, ketika dikeruk mencapai kedalaman 1,3 meter. Dengan normalisasi ini, diharapkan fungsi saluran drainase kembali normal.
Koordinator Satgas PU, Hari Widodo, menambahkan, Upaya normalisasi ini terus dikebut. Dengan normalisasi ini, fungsi saluran drainase yang memiliki lebar sekitar 4 meter ini bisa kembali normal.
"Data tampung nya bisa kembali lebih besar. Harapannya tentu agar dilingkungan sekitar tidak banjir. Informasinya kalau banjir sampai meluap ke taman," ungkapnya.
Selain di lokasi Jalan Andalas, normalisasi juga terus gencar dilakukan pada lokasi lainnya. Hal ini tentunya untuk tetap mengantisipasi adanya saluran bermasalah. Karena itu, tim satgas PU sebagai berbagi tugas untuk melakukan normalisasi dilokasi lain.
"Jadi tim tidak hanya fokus disini, teman-teman keliling melakukan normalisasi ditempat lain," katanya.
Baca Juga : Setahun Sejak Melahirkan Belum Menstruasi, Kok Bisa? Simak Penjelasannya
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya kembali menghimbau agar masyarakat lebih menyadari pentingnya menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terlebih lagi pada saluran drainase.
"Kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan harus ditingkatkan. Jangan buang sampah di sungai, di saluran drainase. Dampaknya akan merugikan masyarakat," pungkasnya.