free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Sempat Temukan Paddle, Korban Ketiga Pantai Jembatan Panjang Ditemukan di Pantai Tulungagung

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

12 - Jul - 2023, 04:21

Placeholder
Personel gabungan saat mengevakuasi jenasah korban Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap yang ditemukan di pantai yang berlokasi di Tulungagung. (Foto: SAR Trenggalek)

JATIMTIMES - Satu lagi korban Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap ditemukan, Selasa (11/7/2023). Dia adalah I Made Indraprastha. Korban 42 tahun itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Berhasil dievakuasinya korban ketiga dari lima korban yang dilaporkan hilang terseret ombak Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap tersebut, dikonfirmasi langsung oleh Kepala Kantor SAR Surabaya Muhammad Hariyadi, Selasa (11/7/2023).

Baca Juga : Korban Hanyut Saat Menyingkirkan Kayu di Bantur Ditemukan Meninggal

Pihaknya menyebut, jenasah korban atas nama Made tersebut ditemukan di kawasan Pantai Popoh, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung yang berbatasan dengan Trenggalek.

"Sebelumnya, tadi (Selasa, 11/7/2023) pagi sekitar pukul 07.30 WIB, Tim SAR gabungan juga telah melakukan pencarian di laut dengan menggunakan perahu jukung serta pemantauan darat," katanya.

Beberapa jam kemudian, yakni pada pukul 09.35 WIB Tim SAR gabungan yang dikerahkan menemukan sebuah puddle board di daerah Babakan Temu Bangkai di sebelah timur pantai Seling Ombo. "Puddle tersebut ditemukan di area pencarian yang masuk pada SRU 3," jelasnya.

Siang harinya, proses pencarian kembali berprogres. Yakni pada pukul 12.30 WIB Tim SAR gabungan dan Paguyuban Nelayan Popoh menemukan satu jenasah manusia. Yakni di lokasi yang berada pada koordinat 8° 18' 16" S 112° 53' 50" E.

"Ditemukan sekitar 6,73 kilometer dari lokasi kejadian," jelasnya.

Penemuan mayat tersebut kemudian dilakukan identifikasi. Sore harinya, yakni pada pukul 15.20 WIB mayat yang ditemukan tersebut, dipastikan merupakam jenasah Made.

"Hasil identifikasi oleh tim Inafis menyatakan bahwa jenasah yang ditemukan itu (adalah korban Pantai Jembatan Panjang) atas nama I Made Indraprastha," tukasnya.

Sebagaimana diberitakan, identitas kelima korban yang dilaporkan sempat hilang terseret ombak Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap pada Sabtu (8/7/2023) tersebut, satu diantaranya bernama Ana Brieva Ramirez. Perempuan 24 tahun itu merupakan warga negara Spanyol.

Baca Juga : Bupati Mak Rini dan Uniska Kadiri Jalin Kerjasama, Mahasiswa KKN Siap Ikut Bangun Kabupaten Blitar

Sedangkan satu warga negara asing (WNA) lainnya yang juga dikabarkan hilang bernama Jana Olivia Soland. Perempuan 24 tahun itu merupakan warga negara Swiss.

Sementara itu, untuk tiga korban lainnya merupakan warga negara Indonesia (WNI). Ketiganya masing-masing diketahui bernama I Made Indraprastha, Bayu dan M Ruspandi alias Pendik.

Dari kelima korban tersebut, dua diantaranya telah ditemukan dalam keadaan selamat. Mereka adalah korban atas nama Pendik dan WNA asal Spanyol.

Sementara itu, pada pencarian hari ke empat, korban atas nama Made berhasil ditemukan. Duka-nya, korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal.

Terkait dua korban lainnya, hingga kini masih dalam pencarian. Guna memaksimalkan proses pencarian, helikopter, pesawat, hingga drone turut dilibatkan guna melakukan penyisiran melalui udara.


Topik

Peristiwa Mahasiswa UB tenggelam terseret ombak fakultas kedokteran UB pantai malang selatan laka laut korban laka laut pantai jembatan panjang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Sri Kurnia Mahiruni