free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Korban Hanyut Saat Menyingkirkan Kayu di Bantur Ditemukan Meninggal

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

12 - Jul - 2023, 03:40

Placeholder
Personel gabungan saat mengevakuasi jenasah korban yang sempat dilaporkan hilang karena hanyut. (Foto: Camat Bantur for Jatim Times)

JATIMTIMES - Seorang petani bernama Supandri (58) warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang yang dilaporkan hanyut terseret aliran sungai akhirnya ditemukan. Korban dievakuasi oleh personel gabungan yang melakukan pencarian dalam kondisi meninggal, Selasa (11/7/2023).

Ditemukannya jenasah korban setelah lima hari dilakukan pencarian tersebut, juga dikonfirmasi oleh Camat Bantur Bayu Jatmiko sesaat setelah proses evakuasi berlangsung, Selasa (11/7/2023).

Baca Juga : Bupati Mak Rini dan Uniska Kadiri Jalin Kerjasama, Mahasiswa KKN Siap Ikut Bangun Kabupaten Blitar

"Benar, ditemukan tadi (Selasa, 11/7/2023) sore sekitar pukul 15.00 WIB," katanya.

Bayu menyebut tidak bisa menjelaskan secara rinci di mana korban ditemukan. Namun berdasarkan laporan yang dia terima, jenasah korban ditemukan di kawasan sungai yang berlokasi di Dusun Sukorejo, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.

"Sesaat setelah mendapat informasi, personel gabungan langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi jenasah korban," imbuhnya.

Menjelang petang, lanjut Bayu, jenasah korban telah berhasil dievakuasi dari kawasan sungai ke mobil jenasah Puskesmas Bantur. "Tadi malam sekitar pukul 17.50 WIB, mobil jenasah tiba di rumah duka yang kemudian dilaksanakan penyerahan jenasah dari Basarnas kepada pihak keluarga," tukasnya.

Baca Juga : FK UB Beberkan Progres Kondisi Mahasiswa Spanyol yang Sempat Hanyut di Pantai Jembatan Panjang

Sebagaimana diberitakan, korban dilaporkan hilang karena hanyut terbawa arus sungai pada Jumat (7/7/2023) siang. Di mana, selama dua hari sebelum peristiwa tersebut, terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Akibatnya membuat arus sungai menjadi deras. 

Saat kejadian tersebut, korban bersama warga lainnya sempat membersihkan kayu yang tersangkut di jembatan. Nahas, korban ketika itu justru terbawa arus dari naiknya debit sungai ke jembatan tersebut.


Topik

Peristiwa Korban Tenggelam banjir kabupaten malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Sri Kurnia Mahiruni