JATIMTIMES - Tensi politik di Kabupaten Blitar semakin memanas. Terkini, Ketua Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Blitar Hermawan mengumumkan bergabung dengan PDI Perjuangan (PDIP).
Hermawan yang akrab disapa Kondo itu sebelumnya tercatat sebagai pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Video Pukul Satpam Rumah Sakit Viral, Anggota DPRD Ini Lapor ke Polres Tulungagung
Siapa yang tak mengenal Kondo? Ia adalah sosok yang populer di Kabupaten Blitar. Bergabungnya Kondo dengan PDI Perjuangan tentu membuat mesin politik partai moncong putih itu semakin kuat menuju Pemilu 2024 yang sudah di depan mata.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Rijanto membenarkan bergabungnya Kondo ke PDI Perjuangan. Ditegaskan Rijanto, Kondo resmi bergabung bersama PDI Perjuangan Kabupaten Blitar saat partai berlambang banteng itu melakukan rapat konsolidasi di sebuah rumah makan di Pantai Serang, Kabupaten Blitar.
"Alhamdulillah, Mas Hermawan resmi gabung dengan kami di PDI Perjuangan," kata Rijanto, Kamis (6/7/2023).
Rijanto menambahkan, PDIP Perjuangan adalah partai politik yang terbuka untuk siapa pun. Artinya, siapa pun boleh bergabung dengan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini.
“PDI Perjuangan terbuka untuk siapa pun. Pintu kami selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung dan berjuang bersama,” tegas mantan bupati Blitar itu.
Bergabungnya Kondo dipastikan akan memberikan warna baru bagi PDI Perjuangan ke depan. Rijanto optimistis, keberadaan Kondo akan mampu mewujudkan sejumlah target PDI Perjuangan Kabupaten Blitar.
Optimisme ini tidak berlebihan karena Kondo adalah ketua PC GP Ansor Kabupaten Blitar yang memiliki kedekatan dengan organisasi keagamaan terbesar, yakni Nahdlatul Ulama.
Baca Juga : Wali Kota Kediri Terima Kunker Wakil Ketua Komisi V DPR
“Bergabungnya Mas Hermawan akan membuat pergerakan PDI Perjuangan Kabupaten Blitar semakin luas. Sayap pergerakan PDI Perjuangan tak hanya pada sebatas struktural dan elemen internal partai,’ tandas Rijanto.
Sementara itu, saat ditanya awak media terkait kepindahannya dari Partai Gerindra ke PDIP, Hermawan mengaku bahwa kepindahannya telah disampaikan kepada pengurus Partai Gerindra. Ia juga menyampaikan, kepindahannya didasari kekagumannya terkait potensi dan semangat kebangsaan serta nasionalis PDI Perjuangan.
“PDI Perjuangan memiliki semangat untuk memelihara dan mengembangkan kebudayaan di Kabupaten Blitar. Hal itulah yang menggugah jiwa ijo saya ini untuk memberi sedikit corak di PDI Perjuangan," ungkap Hermawan.
Lebih lanjut Hermawan berharap bergabungnya dia di PDI Perjuangan bisa memberikan bukti nyata bahwa PDI Perjuangan bukan partai yang hanya mengedepankan nasionalis. Lebih dari itu, PDI Perjuangan juga menjunjung nilai-nilai religius dalam menjalankan perjuangannya bersama rakyat.
"Semoga ke depan, ide, gagasan serta energi yang saya sumbangkan mampu membesarkan partai PDI Perjuangan ini agar lebih baik lagi. Juga PDI Perjungan bisa memberikan sumbangsih dan manfaat bagi masyarakat," pungkasnya.