JATIMTIMES - Doa menjadi salah satu sarana umat Islam memohon segala sesuatu kepada Allah SWT. Namun, mungkin sebagian umat merasakan doa tersebut belum dikabulkan oleh Allah SWT. Padahal, seorang umat itu telah menengadahkan kedua tangannya seraya meminta kepada Allah.
Lantas apa yang membuat doa seseorang tak dikabulkan ataupun belum dikabulkan oleh Allah SWT?
Baca Juga : Stabilitas dan Netralitas Polri di Tahun Politik
Diolah dari IslamPos, mengenai hal itu, ada seorang yang bijaksana ditanyai oleh seseorang umat, "Kami telah berdoa kepada Allah, akan tetapi dia kami tidak dikabulkan. Padahal Allah berfirman, Berdoalah kepada Ku niscaya akan Aku perkenankan bagimu" (QS. Al-Mu’minun: 60).
Orang yang bijaksana tersebut kemudian mengatakan "Karena pada dirimu ada tujuh hal yang menyebabkan doamu tertahan". Orang tersebut kemudian berkata, "Apakah tujuh hal tersebut?".
Orang bijaksana tersebut kemudian menjawab,
1. Orang yang melakukan perbuatan yang menyebabkan Allah murka dan orang tersebut tidak bertaubat, dan menyesali apa yang telah dilakukannya itu.
2. Orang yang berkata, ‘Kami adalah hamba Allah,’ akan tetapi orang tersebut tidak mengerjakan sebagaimana layaknya hamba itu bekerja. Maksudnya, hamba (budak) itu senantiasa mengerjakan segala apa yang diperintahkan oleh majikannya, dan tidak pernah membangkang.
3. Seeseorang yang membaca al-Quran, akan tetapi ia tidak memikirkan dan mengangan-angankan tentang apa yang terkandung di dalamnya.
4. Orang yang berkata, ‘Kami adalah umat Muhammad,’ akan tetapi ia tidak mengamalkan sunnahnya. Artinya, ia masih memakan makanan yang haram dan syubhat serta tidak bertaubat daripadanya.
Baca Juga : Wabup Jember Hadiri Doa Bersama Jelang HUT Bhayangkara ke 77, Harapkan Peningkatan Kamtibmas
5. Orang yang berkata, ‘dunia itu di sisi Allah tidaklah menyamai sayap nyamuk,’ akan tetapi ia merasa puas dan tenang bila memilikinya.
6. Orang yang berkata, ‘Dunia itu akan sirna,’ akan tetapi ia beramal seperti amalnya orang-orang yang akan kekal selama-lamanya di dunia.
7. Orang yang berkata, ‘Akhirat itu lebih baik daripada dunia,’ akan tetapi ia tidak sungguh-sungguh di dalam mencarinya, dan ia lebih memilih mencari dunia daripada akhirat.
Ketujuh hal tersebut kiranya menjadikan kesadaran umat, bilamana dalam kehidupan banyak melakukan hal-hal atau perbuatan yang dilarang Allah SWT. Hal tersebutlah yang kemudian menghalangi doa yang dipanjatkan seorang umat. Untuk itu, sebagai seorang umat yang penuh dengan dosa, haruslah dengan ikhlas dan penuh kesadaran memohon ampunan kepada Allah SWT