JATIMTIMES - Populix, perusahaan survei berbasis digital, merilis laporan tentang "Tren Makanan dan Minuman pada Gen Z & Millennial 2022-2023". Dalam laporan ini, terkuak perilaku atau minat generasi Z dan milenial dalam konsumsi makanan dan minuman.
Dari survei yang dilakukan dengan melibatkan 3.138 gen Z dan milenial itu, dibandingkan dengan memasak makanan sendiri atau memakan makanan yang ada di rumah, saat ini gen Z dan kaum milenial lebih menyukai membeli makanan di luar, baik itu secara take away ataupun dine in.
Baca Juga : Warga Twitter Kritisi UMM yang Somasi Rafi, Gegara Video Sebut Kampus 'Toxic' dan 'Durjana'
Bahkan, dalam sepekan generasi Z dan kaum milenial membeli makanan di luar baik itu secara langsung (offline) dengan intensitas 1 sampai 3 kali. Persentase yang menyatakan hal ini ada 63 persen responden gen Z dan milenial.
Kemudian, ada 21 persen responden yang memesan makanan atau minuman secara online. Intensitas pemesanan sebanyak 2 sampai 3 kali dalam sebulan. Sebanyak 25 persen responden gen Z dan milenial melakukan pemesanan makanan atau minuman sebanyak 2 sampai 3 kali dalam seminggu.
Dengan perkembangan informasi maupun platform media sosial, juga banyak muncul konten tentang beragam jenis kuliner. Hal ini menjadikan gen Z dan milenial yang telah familiar dengan teknologi, menjadi generasi yang selalu update dalam perkembangan informasi promo makanan ataupun makanan yang tengah viral di media sosial.
"Tren inilah yang perlu diperhatikan oleh pelaku bisnis kuliner dalam memasarkan produk mereka," ujar founder dan CEO Populix Timothy Astandu, dikutip dari marketeers.
Lebih lanjut, responden gen Z dan milenial yang membeli makanan atau minuman secara online 57 persen. Begitu pun gen Z atau milenial yang membeli makanan secara offline take away ada 57 persen dari jumlah responden.
Gen Z dan milenial yang memasak sendiri hanya 49 persen. Kemudian, ada pula gen Z dan milenial yang membeli makanan secara offline dine in. Mereka yang menyatakan hal ini ada 46 persen. Sedangkan gen Z dan milenial yang memakan makanan yang tersedia di rumah sebesar 41 persen.
Baca Juga : 6 Amalan Sunnah Saat Hari Raya Iduladha
Faktor yang memengaruhi perilaku konsumsi makanan para gen Z dan milenial ini ada beberapa faktor. Ada 85 persen responden yang mempertimbangkan harga. Faktor lain ada juga yang terpengaruh menu. Ada 78 persen yang menyatakan hal ini.
Kemudian, jenis makanan menjadi alasan 71 persen gen Z dan milenial. Kualitas layanan menjadi pertimbangan 58 persen gen Z dan milenial. Faktor selanjutnya yang memengaruhi adalah promo atau diskon harga yang dibuat. Ada 65 persen gen Z dan milenial mengaku terpengaruh faktor ini dalam perilaku konsumsi makanan.
Pertimbangan berikut adalah lokasi atau tempat yang dekat dengan tempat tinggal. Hal ini dinyatakan oleh 61 persen gen Z dan milenial. Rate yang tinggi juga menjadi pertimbangan. Ada 57 persen gen Z dan milenial menyatakan hal ini memengaruhi mereka dalam pembelian makanan.
Berikutnya 52 persen gen Z dan milenial menyatakan bahwa mempertimbangkan tempat termurah dan tempat terlaris. Masing-masing ada 52 persen dan 47 persen gen Z dan milenial yang menyatakan hal tersebut.