free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

6 Amalan Sunnah Saat Hari Raya Iduladha 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

28 - Jun - 2023, 18:37

Placeholder
Pelaksanaan salat idul adha. (Foto: Google)

JATIMTIMES - Umat Islam di seluruh dunia memiliki dua hari raya yang datang pada setiap tahunnya. Yakni Hari Raya Idulfitri dan Hari Raya Iduladha. Keduanya sama-sama merupakan hari besar dan istimewa bagi umat islam dengan fadhilah yang berbeda. 

Meski begitu, kedua hari besar umat islam tersebut memiliki kesunnahan yang berbeda. Jika hari raya Idul Fitri identik dengan momen saling bermaaf-maafan, sedangkan Iduladha khas dengan hari raya kurban atau lebaran haji. Itu karena pada hari raya iduladha, umat islam dianjurkan untuk berkurban dan bertepatan dengan dilaksanakannya ibadah haji.

Baca Juga : MUI: Beda Tanggal Perayaan Idul Adha Kesempatan Kita Saling Menghargai Perbedaan

Ada beberapa hal yang dilakukan Rasulullah SAW sebelum melaksanakan sholat Idul Adha. Dikutip dari buku Fiqih Sunnah 2 oleh Sayyid Sabiq, berikut amalan sunnah sebelum sholat Idul Adha:

1. Memperbanyak Takbir Ketika Keluar dari Rumah Menuju Tempat Sholat Ied

Takbir Iduladha dilakukan sejak malam iduladha atau 9 Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah. Selama lima hari tersebut, umat muslim disunnahkan untuk membaca takbir. 

"Diriwayatkan dalam Bukhari, Umar RA bertakbir dalam khutbahnya di Mina lalu didengar oleh orang-orang yang berada di masjid dan mereka pun mengikuti takbirnya, bahkan orang-orang yang berada di pasar pun sama-sama bertakbir sehingga bergemuruh di Mina". 

2. Memakai Pakaian Terbaik dan Wewangian

Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW mengenakan pakaian terbaik dan memakai wewangian ketika hendak sholat Id. Baik salat Idul Fitri maupun Idul Adha.

Disebutkan dalam riwayat Jabir bin Abdillah ra, "Rasulullah SAW mempunyai jubah sangat bagus yang selalu beliau pakai pada dua hari raya dan hari Jumat." (HR. Ibnu Abdil Bar dan Ibnu Khuzaimah).

Selain itu, disebutkan pula dalam hadits riwayat Al Hakim, dari Al Hasan bin Ali ra. cucu beliau berkata: "Rasulullah SAW menyuruh kami agar memakai pakaian terbaik dan wewangian terbaik yang kamu miliki pada dua hari raya." (HR. Al-Hakim).

3. Tidak Boleh Memotong Kuku dan Rambut

"Meriwayatkan hadits kepada kami Ibnu Abi Umar Al-Makky, bercerita kepada kami Sufyan, dari Abdurrahman bin Humaid bin Abdirrahman bin Auf. la mendengar Ibn Al-Musayyab menceritakan dari Ummi Salamah bahwasanya Nabi Muhammad su bersabda: Jika hari kesepuluh telah tiba, dan salah satu di antara kalian ingin menyembelih Kurban, maka jangan menyentuh (memotong) apa pun dari rambut pada kulit kalian. (HR Muslim, nomor 1977)". 

Terkait hal tersebut, sebagian ulama berpendapat bahwa larangan tersebut berlaku bagi orang yang hendak berkurban di hari Idul Adha. Sedangkan, Imam Syafii berpendapat bahwa memotong kuku dan rambut hukumnya makruh saat iduladha. 

4. Tidak Makan Sebelum Salat Idul Adha

Pada hari raya Idul Adha, umat Islam diperintahkan untuk tidak makan terlebih dulu saat berangkat salat Iduladha. Dan makan kemudian usai salat Ied.

"Diriwayatkan oleh Budairah bahwa Nabi SAW tidak berangkat pada hari Idul Fitri sebelum makan terlebih dahulu dan beliau tidak makan pada waktu Idul Adha kecuali setelah pulang (dari sholat Ied)."

5. Mandi Sebelum Berangkat ke Tempat Salat

Baca Juga : Tiga Tradisi Perayaan Iduladha di Arab Saudi

Sebelum melakukan salat Idul Adha, disunnahkan untuk mandi terlebih dahulu. Sebagaimana disebutkan dalam riwayat Ibnu Majah, "Bahwasannya Nabi Sallallahu Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha." Adapun bacaan niatnya sebagai berikut:

Nawaytul wusla li'aydil adh-ha sunnatan lillahi taala

Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghadiri sholat Idul Adha sunnah karena Allah taala."

6. Melewati Jalan yang Berbeda Ketika Berangkat dan Pulang Salat

Mayoritas ulama berpendapat bahwa disunnahkan untuk melewati jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang dari sholat Ied. Pendapat ini merujuk pada salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra.

"Apabila Nabi Muhammad SAW pergi sholat Ied (Hari Raya), ketika pulang, Beliau menempuh jalan yang berlainan dengan jalan yang Beliau lalui ketika pergi." (HR. Ibnu Majah).

Meski begitu, apabila melewati jalan yang sama juga tetap diperbolehkan.

Demikian 6 amalah sunnah yang dianjurkan saat perayaan Hari Raya Iduladha. Semoga bermanfaat!


Topik

Agama idulfitri iduldha sunnah saat iduladha



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya