JATIMTIMES - Pemkot Batu setiap Idul Adha tak ketinggalan untuk menyerahkan hewan kurban di beberapa masjid, salah satunya Masjid Agung An-Nur. Berbeda dengan sebelum-sebelumnya, Masjid Agung An-Nur Idul Adha 1444 Hijriah menerima hewan kurban dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Parawansa.
Karena itu pada Idul Adha tahun ini Pemkot Batu tidak berkurban di Masjid Agung An-Nur. Sehingga mengalokasikannya kepada masjid lainnya di Kota Batu.
Baca Juga : Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jatim Gelontorkan Rp 4,5 Miliar
“Kita berkorban di 24 masjid di setiap kelurahan dan desa. Masjid Agung An-Nur sudah ada hewan kurban dari Gubernur Jatim,” ungkap Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Rabu (28/6/2023).
Sejak Kota Batu berdiri tahun 2002 silam, Pemkot Batu tidak pernah absen untuk berkurban di masjid tersebut. Biasanya hewan kurban sapi diserahkan oleh Wali Kota Batu kepada panitia kurban usai melakukan ibadah salat Idul Adha.
Meksi tak mendapatkan dari Pemkot Batu, namun tahun ini masjid tertua di Kota Batu tersebut mendapatkan hewan kurban dari Gubernur Jatim.
Terpisah Ketua Panitia Kurban Masjid Agung An-Nur Mashuri mengatakan, setiap tahun Pemkot Batu selalu memberikan hewan kurban di Masjid Agung An-Nur.
Bahkan Pemkot Batu rutin menyerahkan hewan kurban, biasanya sapi limosin dengan berat mencapai 1 ton.
Baca Juga : Warga Twitter Kritisi UMM yang Somasi Rafi, Gegara Video Sebut Kampus 'Toxic' dan 'Durjana'
“Sebelumnya rutin memberikan hewan kurban, sejak berdirinya kota Batu tahun 2002, hanya tahun ini yang tidak ada,” ucap Mashuri.
Sementara itu Idul Adha tahun ini Masjid Agung An-Nur akan menyembelih sebanyak 7 hewan kurban. 6 diantaranya hewan kurban sapi dan 1 ekor kambing.