JATIMTIMES - Pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) 2024 bakal berlangsung pada Februari 2024 mendatang. Sayangnya masih ada beberapa kalangan khususnya pemilih pemula yang kurang memahami akan pentingnya peran pemuda dalam proses demokrasi.
Terkait hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (DPC Partai Gerindra) Kabupaten Malang, Chusni Mubarok tergerak untuk memberikan pemahaman politik kepada generasi muda. Diantaranya melalui metode diskusi hingga mendekatkan diri melalui menonton konser.
Baca Juga : Ratusan Bacaleg di Kabupaten Banyuwangi Rawan Gugur, KPU Sebut hanya 17 Orang Memenuhi Syarat
Terbaru, tokoh politik nomor satu di tingkatan DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang tersebut diundang untuk menjadi pembicara dalam diskusi publik, yang diselenggarakan di salah satu restoran yang ada di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Sabtu (24/6/2023).
Dalam agenda yang diselenggarakan oleh Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK) tersebut, Chusni membahas soal demokrasi pemuda. Yakni dengan tema menguji performa demokrasi Indonesia menuju transisi kepemimpinan di Pemilu 2024.
"Saya tertarik untuk hadir karena untuk mengawal proses demokrasi agar bisa menghasilkan kepemimpinan nasional sesuai dengan harapan kita," ucapnya saat ditemui usai menghadiri agenda diskusi publik, Sabtu (24/6/2023).
Politisi yang akrab disapa Chusni ini menambahkan, keterlibatan dirinya selaku Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang dalam mengawal proses demokrasi tersebut, memang sudah selayaknya dilakukan. Tujuannya untuk mensukseskan gelaran Pemilu khususnya pada 2024 mendatang. "Para milenial, generasi Y dan Z ini yang mau tidak mau mereka adalah pemilih mayoritas yang nanti akan menentukan hasil Pemilu kita di 2024," tuturnya.
Sayangnya, lanjut Chusni, keterlibatan para pemuda dalam kontestasi politik tersebut sering dimanfaatkan oleh sebagian pihak. Yakni dalam tanda kutip dijadikan semacam komoditas hanya untuk mendongrak suara.
Guna mengantisipasi hal itu, Chusni mengajak para pemuda untuk berfikir kritis. Sehingga bisa terhindar dari kepentingan sebagian pihak. "Dalam diskusi tadi saya menggugah nalar kritis teman-teman mahasiswa agar kekuatan mayoritas ini tidak hanya menjadi komoditas politik. Tapi berperan aktif untuk ikut menentukan arah bangsa dan negara lima tahun kedepan. Terutama melalui proses demokrasi, khususnya Pemilu di 2024," jelasnya.
Chusni beranggapan, agenda diskusi publik seperti yang diadakan oleh GMPK yang turut dihadiri oleh sejumlah perwakilan di tingkat Jawa Timur tersebut, penting untuk dilakukan. Sebab para pemuda menjadi salah satu kontrol dari berjalannya pesta demokrasi. Baik itu pemilihan legislatif maupun eksekutif.
"Saya optimis apabila mahasiswa termasuk pemuda kita punya good well, punya kehendak baik untuk ikut mengawal demokrasi maka masa depan bangsa dan negara kita ini akan cerah," ungkapnya.
Namun demikian, Chusni memahami tidak semua pemuda tertarik untuk mengikuti diskusi publik. Oleh karenanya pendekatan yang dilakukan dalam rangka mengajak pemuda melek politik juga dengan beragam cara. Salah satunya dengan mengimbangi kegemaran para pemuda. Diantaranya dengan mengajak masyarakat menonton konser. "Jadi kami ini selalu mendapat pesan dari Ketua Umum kami Bapak Prabowo Subianto untuk berjuang, bergerak dengan riang gembira," ucapnya.
Baca Juga : Bakal Penuhi Kuota Bacaleg, Pengurus Baru DPC Hanura Kota Malang Datangi KPU
Tercatat ada ratusan tiket konser 3 dekade perjalanan cinta Ari Laso yang telah dibagikan DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang kepada masyarakat umum. "Kita bagikan ratusan tiket kepada warga Malang Raya, dan Alhamdulillah sudah tercatat hampir 430 lebih tiket sudah diambil oleh beberapa kelompok masyarakat maupun pemuda. Harapan kami ini bisa mengawal dan menjalankan proses politik dengan riang gembira," terangnya.
Ratusan tiket yang dibagikan DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang tersebut, mencakup semua kelas. Yakni mulai dari festival hingga tribun yang disesuaikan dengan keinginan para pemuda dan kalangan ibu-ibu.
Sebelumnya, cara masyarakat untuk mendapatkan tiket konser Ari Laso secara gratis dari DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang tersebut cukup mudah. Yakni tinggal menyimak sosialisasi pembagian tiket yang disampaikan melalui akun media sosial DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang.
Melalui akun media sosial tersebut, masyarakat juga bisa memberikan masukan dan harapannya kepada Partai Gerindra hingga tokoh Prabowo Subianto melalui kolom komentar.
"Kami membagikan tiket konser Ari Laso ini agar disela kepenatan berpolitik, kita punya ruang untuk relaksasi dan riang gembira. Tujuannya agar kemudian kita bisa menjalankan proses demokrasi dengan pikiran jernih," imbuhnya.
Melalui pendekatan semacam itu, Chusni optimis kalangan pemuda akan semakin bersemangat untuk terlibat dalam mengawal proses demokrasi. Khususnya di Pemilu 2024 mendatang. "Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat khususnya generasi milenial, bahwa urusan politik ini tidak selalu urusan yang resmi. Jadi tidak perlu saklek dan kaku," tukasnya.
