free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hiburan, Seni dan Budaya

Rayakan 50 Tahun Berkarya, God Bless Luncurkan Album Anthology

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Yunan Helmy

22 - Jun - 2023, 00:56

Placeholder
Personel God Bless dari kiri ke kanan: Fajar Satritama, Donny Fattah, Achmad Albar, Ian Antono, dan Abadi Soesman. (Foto : Instagram @godblessrock)

JATIMTIMES - Musik rock di Indonesia tidak pernah mati dan akan terus bergema di udara. Terkini grup musik rock legendaris Indonesia, God Bless, meluncurkan album terbarunya bertajuk ‘Anthology 50th Anniversary’. 

Masih dalam rangkaian perayaan usia setengah abad God Bless, perilisan album ‘Anthology’’ digelar dalam sebuah acara launching bertempat di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu 21 Juni 2023.

Baca Juga : Dongeng Kepahlawanan Ayahnya di Blitar, Bekal Kusni Kasdut Tampil  Garang di Perang Kemerdekaan

Rilis pers yang diterima media ini, perilisan album terbaru tersebut dihadiri oleh seluruh personel God Bless. Yakni Achmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fatah (bas), Abadi Soesman (kibor), dan Fajar Satritama (drum). Turut bergabung, Hendra Lie yang bertindak sebagai produser eksekutif Alalbum ‘Anthology 50th Anniversary’’ dan musisi Tohpati selaku penata musik.

‘Anthology’’ berisi 11 lagu terbaik serta satu komposisi instrumental medley yang berasal dari enam album selama 50 tahun karir God Bless di dunia musik. Seluruh lagu telah diaransemen ulang dan direkam bersama iringan orkestra dari Czech Symphony Orchestra yang dikomandoi Tohpati.

Karya terbaru God Bless dengan sentuhan orkestra ini tentu sangat menarik bagi para penggemar. Setelah dibuka dengan Overture (instrumental medley), dilanjut dengan komposisi lagu-lagu terbaik God Bless mulai dari Menjilat Matahari, Bla Bla Bla, Huma di Atas Bukit, Kehidupan, Serigala Jalanan, Jalan Pulang, Balada Sejuta Wajah, Musisi, Rumah Kita, Semut Hitam, dan Maret 89.

“Perilisan album Anthology ini menjadi rangkaian dari perayaan 50 tahun God Bless. Sebagai insan musik, kami bersyukur bahwa hingga hari ini kami masih bisa terus berkarya dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” kata Iyek, sapaan akrab Achmad Albar, mewakili rekan-rekannya.

Gitaris Ian Antono menimpali, album ‘Anthology’ ini bisa dimaknai sebagai momentum retrospeksi perjalanan karir 50 tahun God Bless di dunia musik. “Kami berharap album Anthology bisa memberi semangat bagi para musisi untuk menjaga semangat kreatifnya dan tidak perlu memusingkan hasil akhir. Karena yang terpenting adalah berproses tanpa henti. Hasil akhir hanyalah bonus untuk sebuah komitmen,” ungkap gitaris legendaris asal Kota Malang itu.

Lahirnya album ini juga tidak terlepas dari peran Hendra Lie selaku produser eksekutif. Pemilik Mata Elang Production ini merupakan salah satu manajer di awal perjalanan God Bless pada era 1970-an. Demikian pula tangan dingin Tohpati turut memberi warna dan memperkuat daya magis lagu-lagu di album ini melalui sentuhan orkestra.

“Dari 12 lagu yang terpilih, terdapat beberapa judul yang mengalami penyesuaian sebagai respons atas kebutuhan orkestrasi. Namun secara keseluruhan, peran aransemen orkestrasi di album ini merupakan penyegaran bagi siapa saja yang sudah terbiasa mendengar lagu- lagu God Bless,” ungkap Tohpati.

Baca Juga : HUT 105 Kota Mojokerto, Farel Prayoga: Di Hati Ini Hanya Ada Ning Ita

Denny MR selaku perwakilan manajemen God Bless menambahkan, album Anthology akan dirilis dalam format digital di seluruh platform musik. Setelah rilis dalam format digital, akan segera menyusul perilisan dalam bentuk fisik, mulai dari vinyl, compact disc (CD), hingga kaset.

Sebagai informasi, God Bless adalah grup musik asal Jakarta yang berdiri pada 5 Mei 1973. Grup ini berjaya pada 1970 hingga 1980-an. Puncak kejayaan kelompok ini adalah ketika merilis album Semut Hitam pada tahun 1988 yang menghasilkan hits Rumah Kita, Kehidupan, dan Semut Hitam. Kesuksesan God Bless kemudian berlanjut pada tahun 1989 dengan dirilisnya album Raksasa. Dua album ini sukses dan menjadi pendobrak industri musik Indonesia yang pada dekade itu didominasi musik pop.

Menjadi idola di seluruh penjuru tanah air, God Bless juga memiliki kedekatan hati yang mendalam dengan penggemar dan masyarakat Jawa Timur. Ini karena dalam sejarah perjalanannya, God Bless pernah diperkuat oleh musisi-musisi asal  Kota Malang. Di antaranya Ian Antono (gitar), Jockie Suryoprayogo (kibor), Teddy Sujaya (drum) dan Abadi Soesman (kibor).

Dari nama-nama di atas, Ian Antono dan Abadi Soesman saat ini tercatat sebagai musisi yang masih jadi personel God Bless. Kota Malang  yang dingin seperti sudah menjadi “rumah kedua’ bagi grup ini. Penggemar God Bless di Malang didominasi penggemar yang fanatik, sama seperti orang Malang menggemari klub sepak bola Arema.


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya God Bless album Anthology God Bless musik rock



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy