JATIMTIMES - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Kabupaten Malang sempat mengalami kendala saat memasukkan data jajaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Kabupaten Malang ke Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU RI yang berlangsung pada tanggal 1-14 Mei 2023 lalu.
Alhasil, setelah terbitnya Surat Dinas KPU RI Nomor 495 dan 496, DPD Partai Gelora Kabupaten Malang diberikan kesempatan untuk memperbaiki berkas pendaftaran bacaleg selama lima hari, terhitung sejak tanggal 15 Mei 2023.
Baca Juga : Soal Johnny Plate Jadi Tersangka Korupsi BTS, Sahroni: Ini Bukan Terkait Politis
Supervisor Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora Ja'far Tri Kuswahyono menyampaikan, Partai Gelora telah mendaftarkan 34 bacaleg terbaiknya untuk bertarung di tujuh daerah pemilihan (dapil) yang ada di Kabupaten Malang.
"Jumlah bacaleg yang kita ajukan 34 orang, jadi satu dapil kita isi lima orang dengan kuota perempuan lebih dari 30 persen, jadi kalau lima kita isi dua, berarti 41 persen keterwakilan perempuan," ungkap Ja'far, Jumat (19/5/2023).
Pihaknya mengaku bersyukur DPD Partai Gelora Kabupaten Malang bisa mendapatkan kesempatan untuk mendaftarkan para kadernya untuk bertarung memperebutkan kursi di DPRD Kabupaten Malang.
"Alhamdulillah hari ini sudah diterima dengan baik oleh KPU dan berkas kita dinyatakan lengkap dan diterima. Sehingga kita bisa ikut kontestasi Pemilu 2024 dengan mengajukan sejumlah bacaleg," ujar Ja'far.
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan, bahwa dari 34 bacaleg yang terdiri dari 20 laki-laki dan 14 perempuan ini memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Mulai dari kalangan millenial hingga para kader senior juga turut meramaikan kontestasi Pemilu 2024 dalam pemilihan anggota DPRD Kabupaten Malang.
"Dalam proses pendaftaran kembali, terus terang kami deg-degan, tegangnya hampir sama, tapi hasilnya sangat memuaskan, mudah-mudahan ini menjadi pertanda baik minimal satu kursi per dapil bisa terisi," tutur Ja'far.
Baca Juga : Daftar Menteri Jokowi yang Terseret Kasus Korupsi
Sementara itu, untuk mencapai target masing-masing dapil di Kabupaten Malang terisi oleh para bacaleg dari Partai Gelora, pihaknya juga mendorong agar para bacaleg rajin turun ke masyarakat untuk berdialog dan menyerap aspirasi masyarakat.
Pihaknya pun mengaku optimis, para bacaleg dari Partai Gelora Kabupaten Malang dapat meraih kursi sesuai target dikarenakan para bacaleg yang didaftarkan merupakan orang-orang pilihan yang terlahir di Kabupaten Malang.
"Saya optimis sebagian besar mereka lahir di kampung halaman mereka sendiri, bukan orang drop-dropan," kata Ja'far.
"Itu artinya mereka tahu persis denyut nadi kebutuhan masyarakat seperti apa, dan itu mudah-mudahan menjadi senjata publik untuk memilih caleg-caleg dari partai kami," pungkas Ja'far.