JATIMTIMES - Manusia memang tak luput dari dosa, baik dosa besar ataupun kecil. Meski sadar memiliki dosa, namun terkadang ada juga manusia yang malah memiliki sifat bangga dan malah memamerkan dosa yang ia perbuat.
Contohnya, seseorang yang malah menunjukkan jika ia gemar mabuk, melakukan zina dan lainnya. Allah SWT pun dengan tegas memberikan konsekuensi yang bagi mereka yang suka memamerkan dosanya.
Baca Juga : Viral, Ustaz Adi Hidayat Diminta Wanita untuk Jadi Imamnya, Begini Jawabnya
Dosa besar tentunya dapat diampuni jika seseorang tersebut tulus melakukan pertaubatan. Dan dosa kecil pun dapat menjadi dosa besar, jika hal tersebut tak dihiraukan atau tak segera bertaubat dan malah terus menerus melakukan dosa.
Terlebih lagi, dosa kecil tersebut dapat menjadi menjadi dosa besar jika seseorang tersebut malah memamerkannya. Kebanggaan memamerkan dosanya pun akan diganjar Allah dengan balasan setimpal. Bahkan, dosanya tidak akan diampuni.
Dosa bukanlah prestasi, namun dosa merupakan aib yang harusnya ditutupi dan segera ditaubati agar Allah SWT memberikan ampunan kepada mereka. Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda, "Setiap umatku akan mendapat ampunan, kecuali mujahirin (orang-orang yang terang-terangan berbuat dosa)".
Dan yang termasuk terang-terangan berbuat dosa adalah mereka berbuat (dosa) pada malam hari, kemudian pada pagi hari dia menceritakannya kepada orang lainnya.
Rasulullah SAW, bersabda, "Setiap umatku akan diampuni kecuali orang yang melakukan jahr. Di antara bentuk melakukan jahr adalah seseorang di malam hari melakukan maksiat, namun di pagi harinya –padahal telah Allah tutupi-, ia sendiri yang bercerita,
Baca Juga : Raden Ronggo Prawirodirdjo II, Bupati Madiun yang Memiliki Ilmu Kebatinan Tinggi
"Wahai fulan, aku semalam telah melakukan maksiat ini dan itu.” Padahal semalam Allah telah tutupi maksiat yang ia lakukan, namun di pagi harinya ia sendiri yang membuka ‘aib-‘aibnya yang telah Allah tutup".
Riwayat dari ahli zuhud, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang merasa bangga dengan perbuatan dosanya maka Allah SWT akan melemparkannya ke dalam neraka dalam keadaan ketakutan. Dan barangsiapa yang bersedih terhadap ketaatan yang dilakukannya maka Allah akan memasukannya ke dalam surga dalam keadaan bahagia."