JATIMTIMES - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tugu Tirta Kota Malang turut ambil bagian dalam acara Pawai Tumpeng yang digelar pada Sabtu (13/5/2023). Kegiatan tersebut digelar untuk memeriahkan HUT ke-109 Kota Malang.
Dalam hal ini, Perumda Air Minum Tugu Tirta turut membawa tumpeng dalam pawai tersebut. Dimana rangkaiannya, mengambil konsep Dewi Sri. Yang dimaksudkan sebagai simbol kemakmuran.
Baca Juga : Viral, Peserta UTBK Ketahuan Curang, Begini Pengakuannya
"Dewi Sri kan Dewi Padi ya, konsepnya seperti itu. Orang Indonesia ini kan makanan pokoknya nasi, jadi Dewi Sri yang kita usung sebagai konsep dalam pawai ini sebagai simbol kemakmuran. Jadi ngambil dari sisi itu," ujar Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tugu Tirta, M. Nor Muhlas, Sabtu (13/5/2023).
Menurut Muhlas, hal tersebut menurutnya dikorelasikan dengan komitmen Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang untuk terus berupaya mengambil peran dalam upaya Pemkot Malang memakmurkan masyarakatnya.
"Tentunya kita support Pemkot Malang untuk bisa memakmurkan masyarakat Kota Malang," imbuh Muhlas.
Terlebih di usia Kota Malang ke-109 ini, dirinya berharap bahwa segala upaya yang dilakukan sampai saat ini, bisa terus membuat Kota Malang semakin maju diantara kota-kota lain di Jawa Timur bahkan di Indonesia. Baik dalam pembangunan maupun pelayanan.
"Kita tentu menjadi bagian dari Kota Malang, dan kita berkomitmen untuk terus memberikan support, terhadap apapun yang membuat nama Kota Malang terus maju dan diakui kota lain. Harus bisa mengambil di sana," pungkas Muhlas.
Baca Juga : Klaim Curi 15 Juta Nasabah BSI, Siapa Geng Hacker Ransomware?
Sebagai informasi, pawai tersebut diikuti oleh seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kota Malang. Mulai dari dinas dan juga badan usaha milik daerah (BUMD).
Semua peserta pawai membawa tumpeng dengan konsep dan versinya masing-masing. Yang kemudian tumpeng-tumpeng itu diarak dari Kawasan Kayutangan Heritage menuju Balaikota Malang.