JATIMTIMES - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai politik (parpol) yang juga turut memberi ruang bagi kalangan milenial pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Baik di tataran daerah maupun di tataran pusat.
Hal itu pula yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Jawa Timur. Dimana ada sebanyak 41 calon legislatif dari kalangan milenial yang telah diajukan untuk maju dalam kontestasi lima tahunan itu.
Baca Juga : Berpisah 23 Tahun, Anak di Tulungagung Ini Akhirnya Ketemu Orang Tua Kandungnya
"Menjadi salah satu catatan dan cara tersendiri bagi PKS menjelang pemilu ini untuk mendapat suara dan hati dari kalangan milenial," ujar Bacaleg PKS DPR-RI, Ahmad Fuad Rahman, Jumat (12/5/2023).
Fuad menjadi salah satu dari 8 nama yang direstui DPP PKS untuk maju sebagai Bacaleg DPR-RI untuk daerah pemilihan (dapil) Provinsi Jawa Timur 5. Yang meliputi Malang Raya, yakni Kabupaten Malang, Kota Batu dan Kota Malang.
Fuad mengatakan, dirinya ditunjuk sebagai salah satu bacaleg dari kalangan milenial. Menurutnya, hal tersebut juga sebagai respon atas banyaknya pemilih dari kalangan milenial pada Pileg 2024 mendatang.
"Posisi kalangan milenial bukan sebagai objek politik, melainkan berkontribusi dalam menjadi subjek politik. Melalui pemilu ini yang akan disukseskan secara bersama serentak," terang Fuad.
Menurutnya, Malang Raya butuh perwakilan di Senayan yang tegas, berkualitas dan mampu membangkitkan beragam potensi yang dimiliki. Baik di Kota Batu, Kota Malang maupun Kabupaten Malang.
Dengan pengalaman dalam berbagai kegiatan bersifat sosial, dirinya merasa perlu untuk berkontribusi dalam upaya tersebut. Terlebih dalam menghadapi persoalan masyarakat di Malang Raya.
Baca Juga : Graha Bangunan Gelar Undian Bulanan Mei 2023, Belanja Happy Bertabur Hadiah
"Visinya adalah untuk memajukan sektor ekonomi, memberikan akses kesehatan dan pendidikan yang merata, serta meningkatkan taraf hidup rakyat Malang Raya," jelas Fuad.
Ia mengatakan, target dari DPTW PKS Jatim, pada periode ini ditargetkan meraih 18 kursi atau 15% persentasenya di DPRD Provinsi Jatim. Rekomendasi yang ia dapat dari DPP PKS pun juga bukan tanpa alasan. Tentu karena capaian di Kota Malang pada periode ini.
Hal itu lah yang mendasarinya untuk optimis bisa melanjutkan trend positif hingga ke tataran DPR-RI. Dirinya mengaku bahwa langkahnya melenggang ke senayan ini dimaksudkan untuk mewakili suara dan aspirasi dari kalangan milenial.
"Terutama yang menginginkan optimasi perubahan dalam pengoptimalan potensi daerah melalui pemimpin yang tegas, dan juga berkualitas," pungkas Fuad.