free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Bimbingan Manasik Haji di UIN Malang, Wali Kota Sutiaji Ingatkan Ini kepada Calon Jemaah

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : A Yahya

11 - May - 2023, 00:11

Placeholder
Wali Kota Malang Sutiaji saat memberikan sambutan dalam pembukaan bimbingan manasik haji jamaah haji Kota Malang di Auditorium Lantai 5 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Rabu (10/5/2023). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, bahwa calon jemaah haji Kota Malang merupakan orang-orang yang beruntung dan merupakan pilihan Allah Subhanahuwata'ala untuk bisa berangkat ke tanah suci Makkah. 

Hal itu disampaikan Sutiaji di hadapan 792 orang calon jemaah haji yang telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang sedang menjalani bimbingan manasik haji di Auditorium Lantai 5 Gedung Rektorat UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang.  "Ini semua juga bentuk bahwa jemaah Kota Malang di tahun ini merupakan pilihan Allah," ungkap Sutiaji, Rabu (10/5/2023). 

Baca Juga : Mappilu PWI Malang Raya Dilantik, Siap Awasi Pemilu 2024

Oleh karena itu, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang itu pun meminta kepada seluruh calon jemaah haji Kota Malang agar tidak merasa kecewa ketika membayar pelunasan BPIH yang pada tahun 2023 ini mengalami kenaikan atau lebih mahal dari pada tahun 2022 lalu. 

"Jangan pernah merasa kecewa kenapa ini pelunasannya mahal, supaya kita diberikan kemudahan oleh Allah Subhanahuwata'ala," ujar Sutiaji. 

Jemaah haji.

Terlebih lagi di tahun 2022 lalu, tercatat BPIH untuk haji reguler per embarkasi di kisaran Rp 35 juta sampai Rp 42 juta. Sedangkan pada tahun 2023 ini total BPIH berdasarkan kesepakatan DPR RI dengan pemerintah sebesar Rp 90.050.637,26. 

Dari total BPIH tersebut, sebesar 55,3 persen atau Rp 49.812.700,26 dibebankan kepada calon jemaah haji. Sedangkan sebesar 44,7 persen atau Rp 40.237.937 merupakan nilai manfaat pengembangan keuangan haji. "Siapapun yang berangkat nanti, maka dia telah mampu dan dimampukan oleh Allah Subhanhuwata'ala," kata Sutiaji. 

Sementara itu, menurut Sutiaji, ketika seseorang menjalankan ibadah haji, merupakan momentum bagi setiap umat muslim agar melakukan ibadah yang total untuk meningkatkan keimanan. 

Baca Juga : Lucas Resmi Keluar NCT dan WayV dan Putuskan Berkarir Solo

Nantinya, ketika jemaah haji telah selesai menjalankan ibadah haji dan sampai kembali lagi ke Indonesia, pihaknya pun mengajak agar setiap jemaah haji dapat mengimplementasikan ilmu atau kisah-kisah spiritual di tanah suci Makkah dan Madinah di Kota Malang. "Mudah-mudahan apa yang didapat di sana itu bisa diimplementasikan di Malang. Menjaga kesehatan dan kita doakan yang belum melunasi bisa segera melunasi," pungkas Sutiaji. 

Sebagai informasi, untuk sementara waktu ini per tanggal 8 Mei 2023, Kota Malang mendapatkan kuota haji sebanyak 1.147 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 792 orang telah lunas, sedangkan 355 orang sisanya masih belum melakukan pelunasan BPIH. 

Dari 355 orang yang belum melakukan pelunasan BPIH, sebanyak 72 orang sudah pasti menunda perjalanan ibadah hajinya di tahun 2023, sedangkan sisanya masih belum terdapat konfirmasi lebih lanjut dari yang bersangkutan. 


Topik

Pemerintahan sutiaji jemaah haji cjh kota malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya