JATIMTIMES- Pemerintah Kota Blitar berupaya mewujudkan Kota Blitar Keren dengan mengentaskan pengangguran. Upaya tersebut diimplementasikan secara nyata dengan menyelenggarakan Job Fair yang dipusatkan di Gedung Kesenian Aryo Blitar.
Informasi yang diterima JATIMTIMES, Blitar Job Fair di Gedung Kesenian Aryo Blitar diselenggarakan selama dua hari, Senin-Selasa (8-9/5/2023). Terpantau ratusan pencari kerja memadati area job fair. Ada 33 perusahaan yang mengikuti Job Fair 2023 dengan 1.219 lowongan pekerjaan yang tersedia. Blitar Job Fair edisi ini dibuka secara langsung oleh Wali Kota Blitar Santoso.
"Di Job Fair kali ini ada 33 perusahaan yang berpartisipasi. Nah satu perusahaan ini ada yang membuka lima lowongan pekerjaan. Semoga Job Fair ini sukses dan banyak warga Kota Blitar yang terserap jadi tenaga kerja,” kata Wali Kota Blitar Santoso.
Sebagai informasi, jumlah angka pengangguran di Kota Blitar ternyata masih tinggi. Data tahun 2022 lalu tercatat ada 5.100 pengangguran terbuka di Kota Blitar atau 5,39 persen. Melihat data tersebut, Pemerintah Kota Blitar menargetkan tahun 2023 ini angka pengangguran terbuka di Kota Blitar bisa diturunkan hingga angka 4.142 atau 5,22 persen.
"Target kita angka pengangguran terbuka bisa turun terus. Mencapai angka 5,22 persen untuk tahun 2023 ini," kata Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Blitar, Juyanto.
Juyanto menambahkan, dari total angka pengangguran terbuka di Kota Blitar, paling banyak adalah lulusan SMA sederajat. Pihaknya ingin Job Fair yang diselenggarakan kali ini bisa maksimal dan mengurangi angka pengangguran terbuka.
Baca Juga : Polisi Minta Keterangan Korban 'Tidur Bareng Bos' Demi Kontrak Kerja
"Jadi lulusan SMA sederajat ini kan setiap tahun bertambah. Mereka ini tidak langsung dapat pekerjaan jika tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Jadi ini masuk ke dalam data pengangguran terbuka," pungkasnya.