JATIMTIMES - Shalat lima waktu merupakan hal yang wajib dilakukan. Meninggalkannya pun merupakan dosa yang besar. Namun, ada sebuah ibadah yang mampu menghapus dosa meninggalkan shalat tersebut. Ibadah apakah itu ?, dan bagaimana syaratnya ?.
Syekh Ali Jum’ah, mantan Mufti Mesir dan anggota ulama senior Al Azhar menyampaikan ada cara menghapus dosa karena melalaikan shalat.
Baca Juga : Tebar Kebahagiaan, JatimTIMES Gandeng Pengusaha Muda Santuni Anak Yatim Piatu
Dijelaskan ibadah yang dapat menghapus dosa meninggalkan shalat adalah Ibadah Haji. Meski begitu, tetap terdapat syarat yang harus dipenuhi, seperti djelaskan Syekh Ali, seperti dikutip dari IslamPos.
Syarat tersebut yakni, dengan tidak mengulangi dosa yang sebelumnya diperbuat atau dengan tidak lagi melalaikan shalat.
"Haji mengampuni segala dosa, serta pengampunan meninggalkan shalat, tetapi dengan syarat setelah kembali dari haji, ia memulai halaman baru dengan Tuhan di mana ia tidak meninggalkan shalat," katanya dikutip dari IslamPos.
Meski dapat menghapus dosa meninggalkan shalat, namun dijelaskan Syekh Ali, jika dalam berhaji tidaklah dilakukan dengan terus menerus dengan niatan menghapus dosa dalam melalaikan shalat.
"Peringatan agar tidak meninggalkannya (shalat) setelah itu (haji), atau mengulanginya setiap tahun dengan meninggalkan shalat dan kemudian pergi haji di tahun berikutnya," ujarnya.
Hal ini, menurutnya justru merupakan hal yang menjadi sebab hinaan bagi Allah SWT. Harusnya ampunan Allah dengan memanfaatkan pergi haji tidak lagi diulangi lagi dengan niatan menghapus dosa meninggalkan shalat. Dari Al-Qur'an Surat An Nisa ayat 103, Allah SWT berfirman,
Baca Juga : Aurel Hermansyah Umumkan Kehamilan Anak Kedua
"Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman," (QS An-Nisa: 103)
Dan kembali ditegaskannya, bahwa dosa yang dihapus dan mendapatkan pengampunan Allah SWT, agar tidak diulangi lagi. "emang benar haji mengampuni segala dosa, apapun dosanya. Tapi dengan syarat ia kembali kepada jalan Allah dan tidak berbuat dosa hingga memulai hidup baru," kutip dari laman IslamPos.