JATIMTIMES - Selama 12 jam lebih akhirnya petugas dari UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang dibantu oleh relawan berhasil memadamkan kobaran api yang menghanguskan puluhan stan di Malang Plaza, Kota Malang.
Berdasarkan informasi yang diterima JatimTIMES.com, api mulai menghanguskan sejumlah stan di dalam Malang Plaza pada Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 00.30 WIB. Kemudian puluhan personel UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang datang ke lokasi dan mulai melakukan pemadaman sekitar pukul 01.30 WIB.
Baca Juga : Hantam Pohon, Pengemudi Mobil Calya Tewas Terbakar Usai Kecelakaan Tunggal di Jabung
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang Heru Mulyono menyampaikan, bahwa setelah puluhan petugas dari UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang berjibaku menjinakkan kobaran api yang menghanguskan setidaknya 63 stan di Malang Plaza, akhirnya sekitar pukul 13.30 WIB pemadaman maupun pendinginan telah selesai dilakukan.
"Jam 13.30 WIB kondisinya kita nyatakan untuk pemadaman itu sudah selesai. Karena yang kondisi lantai satu, dua, tiga dan di cinemanya sudah tidak ada bara api. Pendinginan sudah kita lakukan," ungkap Heru, Selasa (2/5/2023).
Mantan Camat Klojen ini menjelaskan, terdapat beberapa kendala dalam proses pemadaman kebakaran di Malang Plaza. Pertama, berkaitan akses menuju titik kebakaran dan yang kedua terkait dengan persediaan air serta armada mobil pemadam kebakaran.
"Kalau kendala pemadaman itu yang jelas akses yang masuk kesini agak sulit kita jebol tadi malam. Kedua, api yang sudah besar, air agak sedikit kesulitan, tapi tadi Subuh air sudah stabil kita dapatkan," ujar Heru.
Dalam proses pemadaman kebakaran di Malang Plaza, terdapat 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. Lalu, untuk mempercepat pemadaman api, UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang juga dibantu oleh beberapa instansi.
Setidaknya terdapat tambahan lima unit mobil untuk membantu proses pemadaman. Yakni satu unit mobil pemadam kebakaran dari PT Bentoel, satu unit dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang dan tiga unit dari Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang.
Heru menyebutkan, beruntungnya dari peristiwa kebakaran di Malang Plaza tersebut tidak menelan korban jiwa. Namun, terdapat tiga petugas pemadam kebakaran dan satu relawan sempat mengalami sesak napas saat memadamkan kobaran api. Keempatnya pun kemudian dilarikan menuju Rumah Sakit Umum Daerah dr Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Sementara itu, bagi para pemilik stan di Malang Plaza yang gerainya terbakar, pihaknya mengimbau untuk sementara waktu tidak diperkenankan memasuki area Malang Plaza. Hal itu untuk memudahkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim dalam mencari penyebab terjadinya kebakaran di Malang Plaza.
"Saya sampaikan ke masyarakat yang memiliki usaha disini, tolong jangan masuk dulu. Biar teman-teman dari kepolisian yang menilai apakah ini sudah aman atau tidak dari segi konstruksi dan sebagainya. Kan tim Inafis belum masuk," pungkas Heru.