JATIMTIMES - Pencarian yang dilakukan pihak berwajib terhadap seorang pencari ikan yang menggunakan senapan angin di lautan dan Pantai Coro, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.
Pencarian dilakukan pada RY (25) warga Dusun Glothan, Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat yang terperosok dan terseret ke lautan pada Kamis (27/4/2023), pukul 14.30 WIB lalu.
Baca Juga : Viral, Bhayangkari di Sampang Mengaku Ditelantarkan Oknum Polisi Hingga 4 Tahun, Minta Cerai Dipersulit
Kapolsek Besuki, AKP Nengah Suteja saat dikonfirmasi pada, Jumat (29/4/2023) malam mengatakan pencarian yang dialirkan tim gabungan belum membuahkan hasil.
"Belum ketemu," kata Nengah Suteja.
Pencarian dilakukan oleh Basarnas dengan dibantu tim dari Polsek Besuki, TNI AL dan nelayan sekitar.
Karena belum ketemu, pencarian baik melalui darat yang menyisir pantai dan di tengah laut akan dilanjutkan pada Sabtu (29/4/2023) hari ini.
"Akan dilanjutkan besok (hari ini-red)," terangnya.
Sebelumnya, kejadian ini dialami RY diketahui atas laporan warga ke piket penjagaan Polsek Besuki.
Saat itu, Kasun Popoh yang bernama Eko melaporkan ada orang mancing ikan di tebing banyu muluk pantai coro dan tercebur di laut bebas.
Baca Juga : Hujan Deras Disertai Angin, Wali Kota Kediri Minta Maaf dan Imbau Masyarakat Tidak Buang Sampah Sembarangan
Di TKP ditemukan 1 buah tas ransel warna hitam berisikan dompet dan identitas korban.
Kemudian, 1 unit sepeda motor Yamaha Yupiter warna merah beserta kuncinya dan HP merk OPO warna silver.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat membenarkan warganya hilang di Pantai Coro saat mencari ikan dengan senapan angin.
"Warga kami hilang di laut saat mencari ikan dengan senapan angin," kata Yahman, Kepala Desa Tanggung, saat dihubungi, Kamis (27/4/2023).
Kepala Desa saat dikonfirmasi, mengaku sedang berada di Polsek Besuki bersama keluarganya.