JATIMTIMES - Sebuah video viral di media sosial TikTok menarasikan seorang bhayangkari, istri oknum anggota polisi di Polres Sampang yang tidak dinafkahi selama 4 tahun. Video narasi itu diunggah oleh perempuan yang mengaku seorang bhayangkari dengan akun @alyaputrifarel.
Dalam unggahannya, alyaputrifarel mengaku telah menjadi Bhayangkari selama 15 tahun. Namun Dia mengaku ditelantarkan oleh sang suami.
Baca Juga : Fatalitas Menurun, Angka Kecelakaan Arus Mudik Naik di Kabupaten Malang
"Namun saya tidak di perlakukan adil oleh suami dan anaknya di telantarkan, bahkan setiap hari saya mengalami kekerasan fisik dan mental," keterangan tulisan dari akun tersebut.
Dalam video lainnya, akun alyaputrifarel juga memohon kepada Kapolres Sampang agar menindaklanjuti laporannya soal oknum anggota Polres Sampang.
"Mohon ijin buat Bapak Kapolres, ini salah satu anggota Bapak yang harta dan uangnya banyak tapi dengan tega tanpa hati nurani telah menelantarkan anak-anaknya. 4 tahun diam dan sudah habis rasa sabar saya," tulis keterangan akun tersebut yang juga mengunggah foto diduga oknum anggota Polres Sampang.
Selain itu, alyaputrifarel juga menyebut dirinya juga meminta agar berkas dan dokumen penting sekolah dan juga hak-hak anaknya dikembalikan. Permintaan dilakukan agar dipermudah dalam mengurus perceraian.
"Bapak pimpinan mohon ditindaklanjuti, jangan dengan alasan oknum polisi anggota bapak sakit semua proses hukum dan hak atas anak-anak saya tidak bisa diselesaikan. Padahal baru kemarin si oknum by phone dengan saya. Saya hanya minta dikembalikan semua berkas dan dokumen penting sekolah juga hak-hak anak saya yang seharusnya. Saya akan berjuang demi masa depan anak-anak saya. Jalan terakhir setelah melalui prosedur hukum dan proses yang panjang tapi hasilnya nihil," tulis keterangan pada unggahan akun tersebut.
Dalam kolom komentar, alyaputrifarel juga menceritakan bahwa dirinya sudah pisah rumah selama 4 tahun. Selama bertahun-tahun itu, Dia mengaku belum digugat cerai oleh sang suami.
"Prosesnya panjang apalagi suami tidak mau menceraikan, pimpinan membisu, tidak ada tindak lanjut," ungkapnya.
Alyaputrifarel juga mengklaim telah menikah secara sah menurut agama. "Saya menikah secara sah, dari segi hukum agama dan saya juga 3 bulan mengurus nikah kantor tapi masih saja tidak bisa mendapatkan hak saya dan anak-anak saya," tegasnya.
Dia juga mengklaim bahwa sudah berkali-kali Alyaputrifarel meminta bantuan untuk sekolah anak kepada pimpinan Polres Sampang, namun tidak digubris. Selain itu, Dia juga mengungkap pimpinan tak bisa berbuat apapun karena sang suami tak mau tandatangan cerai.
"Pimpinan angkat tangan dengan alasan sudah menyerah karena suami tidak mau tanda tangan untuk menceraikan saya," ungkapnya.
Baca Juga : Anak Sulung AKBP Achiruddin Hasibuan Klarifikasi: Bukan Penganiayaan, Tapi Perkelahian
Sontak hal itu menyita perhatian warganet. Banyak dari warganet yang memberikan semangat kepada akun alyaputrifarel.
"Perjuangkan karena itu sudah menjadi hak mu dan anak-anakmu," @kaptenoli**.
"Lanjutkan perjuangan," @putri Dracu**.
"Tuhan bersamamu kak," @hanyapendo*****.
"Tag kapolri dan kapoldanya," @ari**.
"Kalau dah viral pasti diproses kejadian dah banyak," @ardju****.
"Tetap semangat ayukku sayang jangan pernah menyerah ada Allah yang selalu menemanimu karma akan datang," @incessbu**.
Hingga berita ini diturunkan, JatimTIMES masih mencoba konfirmasi kebenaran pengakuan viral tersebut kepada yang bersangkutan.
